TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Sabtu malam, 23 November 2013 tak mengubah posisi Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Aburizal mengatakan, masih mencari figur pas untuk menjadi calon wakil presiden dalam Pemilu 2014.
Penentuan calon wakil presiden, kata Aburizal, ditentukan hasil pemilihan legislatif. "Apakah kami bisa mendapat 20 persen," kata Aburizal seperti dikutip Majalah Tempo edisi Senin, 25 November 2013.
Aburizal mendatangi kantor Tempo, dengan mengajak hampir semua pengurus inti Partai Golkar pada 8 November 2013 lalu. Aburizal mengatakan, hasil pemilu legislatif akan menentukan arah koalisi. Ia bisa saja berpasangan dengan Jokowi atau Prabowo. "Masalahnya, dua-duanya ingin menjadi presiden," katanya.
Ia pun menjawab kemungkinan menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi. "Kalau jadi wapres, enggak usah sekarang, dulu saja." (Selengkapnya, baca Majalah Tempo).
TEMPO
Berita terpopuler:
Gratis! Naik Angkot Kurang dari Satu Jam
Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'
SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril
Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis