TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpanan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja'far, mengatakan bahwa calon presiden yang akan diusung partainya akan ditentukan dalam Musyawarah Pimpinan Nasional. Pertemuan seluruh pengurus tingkat provinsi ini akan dihelat seusai pemilihan umum legislatif. "Setiap pengurus daerah berhak memberikan masukan," kata Marwan ketika dihubungi, Senin, 25 November 20013.
Marwan menuturkan, saat ini partai masih berkonsentrasi untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. Partai menargetkan meraih suara seperti setelah Reformasi, yakni 13,5 persen suara. Partai, Marwan mengatakan, bersikap realistis dengan tidak mematok angka tinggi. Dengan perolehan 13,5 persen, PKB kemungkinan menjadi partai tiga besar.
Ihwal pembentukan koalisi partai Islam, Marwan menuturkan wacana itu masih jauh dari realitas. Saat ini, semua partai Islam sudah mempunyai calon presiden masing-masing. Semua partai, kata dia, juga sibuk mendongkrak elektabilitas agar meraih banyak suara di Pemilihan Umum 2014.
Marwan mengatakan, saat ini ada tiga bakal calon presiden yang akan diajukan oleh PKB. Mereka adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan raja dangdut Rhoma Irama. Marwan mengatakan partai belum bisa menentukan calon terbaik.
Partai, Marwan melanjutkan, menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada masyarakat. "Partai yang memfasilitasi, mereka yang berusaha menarik simpati publik," kata Marwan.
Elektabilitas partai-partai Islam anjlok dalam satu tahun terakhir. Menurut survei dua lembaga selama 2013, Lembaga Survei Nasional (LSN) dan Indikator Politik, elektabilitas Partai Islam tak pernah lebih dari 6 persen. Bila hasil survei untuk PKB, PPP, PAN, PKS dan PBB dijumlahkan, angka 20 persen pun tak tercapai. LSN menunjukkan koalisi partai Islam hanya bisa mengumpulkan suara 18,1 persen, sementara Indikator Politik 13,4 persen.
SUNDARI