Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Waria Manula di Rumah Singgah Cinere  

image-gnews
Salah seorang anggota forum komunitas waria Indonesia di rumah singgah waria di  Depok, (20/11). Sekitar 4-5 orang yang datang dalam seminggu, karena rumah singgah tidak dapat menampung banyak orang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Salah seorang anggota forum komunitas waria Indonesia di rumah singgah waria di Depok, (20/11). Sekitar 4-5 orang yang datang dalam seminggu, karena rumah singgah tidak dapat menampung banyak orang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertobat itu tidak mengenal usia. Ini kisah beberapa orang waria yang sudah manula. Mereka tinggal dan kerap hadir di rumah singgah Anak Raja, milik Yulianis Retobblaut atau Mami Yuli, yang terletak di kawasan Cinere, Depok.

Siang itu, pada 20 November 2013, ada tiga orang yang diwawancarai Tempo mengenai kehidupan masa lalunya selama menjadi waria. Ada Oma Yoti dan Oma Hengky, keduanya berusia 70-an. Ada pula Oma Yuyun yang beberapa tahun lebih muda dari kedua temannya.

"Saya memutuskan untuk berhenti jadi PSK saat kembali ke Indonesia sekitar 1998. Saat itu Pak Soeharto baru turun," kata Oma Yoti dengan suaranya yang agak parau.

Waktu yang cukup lama sempat ia habiskan di Singapura dan Johor, Malaysia, untuk menjajakan diri dan menjadi waria simpanan di sana.

Sepulang dari Malaysia, Oma Yoti sempat berpikir untuk berhenti menjadi waria. Namun, tuntutan hidup masih menggoda dirinya untuk sesekali menjajakan diri sambil menghadapi persaingan dengan waria yang lebih muda.

"Lama-lama saya merasa capek juga. Mau sampai kapan kayak gini, sekarang saya di sini tidak mau mengingat masa lalu. Saya tidak tahu diberi umur sampai kapan. Saya ingin berbuat kebaikan saja," kata Oma Yoti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lain cerita dengan Oma Hengky. Secara fisik dirinya kini sama sekali tidak terlihat seperti waria. Oma Hengky menggunakan kemeja putih gading dan celana panjang. Rambutnya terkesan gondrong dan nyaris putih semua. "Saya tobat jadi waria sekitar umur 40-an," kata Oma Hengky.(Baca : Kisah Chenny Han dari Taman Lawang ke Las Vegas)

Pria kelahiran Bandung 70 tahun lalu itu bercerita awal mula dia memutuskan untuk bertobat, di antaranya setelah mengalami penculikan. Saat itu dia bernazar, kalau bisa selamat akan potong rambut dan kembali jadi laki-laki. "Ternyata benar pas itu dapat mukjizat saya selamat," katanya.

AISHA


Berita Terpopuler

Makan Kacang Bikin Umur Panjang 
500 Nasabah Anak Bermain dalam Beragam Profesi
HIPPI Mengajak Masyarakat Cinta Produk Indonesia 
Pakai Obat Kumur, Hadiah Nonton Piala Dunia 2014 
Mami Yulie: Kami Butuh Pengakuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

27 detik lalu

Begini cara mendapatkan Lailatul Qadar yang dilakukan Rasulullah SAW. Ikuti beberapa amalan yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Foto: Canva
Bagaimana Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

Begini cara mendapatkan Lailatul Qadar yang dilakukan Rasulullah SAW. Ikuti beberapa amalan yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan Ramadan.


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

27 detik lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

44 detik lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Ada Hermes hingga Rolls Royce

7 menit lalu

Sandra Dewi merayakan ulang tahun suami tercinta, Harvey Moeis. Foto ini diunggah di Instagramnya, Selasa, 30 November 2021. Foto: Instagram/@sandradewi88
Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Ada Hermes hingga Rolls Royce

Suami Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Apa saja barang mewah yang diberikan Harvey Moeis ke Sandra?


Baru 2 Tahun Debut, Grup K-Pop Rookie AQA Bubar

13 menit lalu

Grup K-Pop AQA. Fandom.com
Baru 2 Tahun Debut, Grup K-Pop Rookie AQA Bubar

Grup K-Pop rookie yang baru berumur dua tahun AQA bubar


Kronologi Hakim Konstitusi Anwar Usman Langgar Kode Etik Kedua Kalinya

14 menit lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat mengikuti sidang putusan gugatan ulang batas usia capres cawapres di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Dengan ditolaknya gugatan ulang tersebut membuat Gibran Rakabuming Raka tetap dapat menjadi cawapres dalam Pilpres 2024. TEMPO/Joseph
Kronologi Hakim Konstitusi Anwar Usman Langgar Kode Etik Kedua Kalinya

Hakim Konstitusi Anwar Usman kembali ditetapkan melanggar kode etik setelah dirinya dipecat dari jabatan Ketua MK.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

17 menit lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Alasan PKS Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi UU, Sebut Soal Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif

25 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan naskah pendapat dan pandangan pemerintah kepada Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas (kiri) dalam rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan PKS Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi UU, Sebut Soal Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif

PKS menjadi satu-satunya fraksi di DPR RI yang menolak RUU DKJ.


Pendaftar Terbanyak Kedua, Undip Terima 3.055 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024

25 menit lalu

Kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. TEMPO/ Budi Purwanto
Pendaftar Terbanyak Kedua, Undip Terima 3.055 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024

Undip menempati peringkat kedua jumlah pendaftar jalur SNBP 2024, yakni 34.658 peserta.


KPU Tuding Dalil Anies-Muhaimin Tidak Jelas dan Kabur di Sidang MK

28 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Ashari memberi salam calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
KPU Tuding Dalil Anies-Muhaimin Tidak Jelas dan Kabur di Sidang MK

KPU menilai dalil permohonan Anies-Muhaimin dalam sengketa Pilpres tidak jelas dan kabur. Apa alasannya?