TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Sangia Ni Bandera di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, masih belum beroperasi setelah terbakar pada Senin, 25 November 2013, sekitar pukul 24.00 waktu setempat. "Masih dievaluasi kerusakannya," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi, Selasa, 26 November 2013.
Dalam sehari, ada tiga penerbangan untuk rute Kolaka-Makassar dengan maskapai Wings Air. Adapun Susi Air melayani rute Kolaka-Bone dua kali dalam sepekan. "Hanya itu penerbangannya," kata Bambang.
Menurut Bambang, pihaknya masih menghitung perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki Bandara Sangia Ni Bandera. Bandara ini dikelola Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Bambang mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa tersebut. Bandara Kolaka sendiri belum bisa beroperasi hingga malam karena tidak dilengkapi fasilitas untuk penerbangan malam.
MARIA YUNIAR
Berita lain:
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Tiga Skenario PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir
Bangkok Situasi Darurat, Dubes RI Imbau WNI Patuh
KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono