Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar Hal Baru Bantu Jaga Kesehatan Otak Lansia  

image-gnews
REUTERS/Petar Kujundzic
REUTERS/Petar Kujundzic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian menjelaskan, bermain puzzle dan teka teki silang akan mengurangi risiko pikun, khususnya pada lansia. Sebuah studi yang dilakukan di University of Texas ini menemukan bahwa bermain puzzle saja belum cukup untuk mempertajam memori. Mereka menjelaskan, orang yang berusia 60 tahun harus diajari keahlian baru untuk meningkatkan memori jangka panjangnya. Dan ternyata, fotografi termasuk di antaranya.

Dikutip dari situs Digital Trends, Ahad, 24 November 2013, studi ini memantau 221 peserta yang berusia antara 60 dan 90 tahun. Peserta itu kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kegiatan sederhana, misalnya bermain puzzle dan mendengarkan musik klasik, sementara sisanya diajak belajar ilmu digital fotografi, merajut, melukis, dan hal-hal lain yang membutuhkan "tantangan" mental secara berkelanjutan. Peneliti mengawasi selama 15 jam seminggu dalam waktu tiga bulan.

"Kita perlu, sebagai masyarakat, untuk belajar bagaimana menjaga kesehatan pikiran, seperti kita menjaga tubuh dengan diet dan olahraga," kata kepala penelitian, dr Denise Park.

Dari hasil belajar ditemukan, berdasarkan pembagian kelompok belajar itu, kemampuan otak pada mereka yang diberikan pelatihan dan pelajaran baru akan terus membaik dan meningkat. Melihat hasil tersebut, Park dan timnya berencana terus memantau peserta dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk memastikan keberhasilan studi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menerima dan belajar hal baru merupakan kemampuan alami bagi manusia. Tapi, bagi lansia, jelas ini bukanlah hal mudah. Namun, jika dilakukan secara terus-menerus, kemampuan ingatan jangka panjang lansia akan lebih baik. Park juga menambahkan, dorongan dari keluarga pada lansia untuk terus belajar juga sama pentingnya. Dorongan dari keluarga akan memunculkan motivasi bagi para lansia agar terus mau belajar.

RINDU P HESTYA | DIGITAL TRENDS

Berita Terkait:
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer  
Kata Kemenristek Ihwal Terbakarnya Mobil Listrik
iPhone 6 Kabarnya Hadir dengan Layar Lentur  
Pertimbangkan 5 Faktor Ini Sebelum Beli Xbox One  
Lima Alasan Membeli Xbox One

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.