TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Wijaya Karya Ikuten Sinulingga, 55 tahun, yang jatuh dari jembatan penyeberangan, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia pada pukul 00.45 semalam. Namun, polisi akan terus melanjutkan pemeriksaan saksi dan mendalami kasus ini.
"Tidak kami hentikan, akan terus kami dalami sampai diketahui penyebab jatuhnya korban," ujar Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara, Komisaris Polisi Suminto, saat dihubungi pada Selasa, 26 November 2013.
Ikuten jatuh dari jembatan penyeberangan shelter bus Transjakarta Cawang-Soetoyo, tak jauh dari kantornya, pada Selasa, 19 November lalu. Dugaan sementara, Ikuten terjatuh saat sedang berjalan kaki menuju kantornya. Pria yang tinggal di kawasan Pancoran ini memang kerap naik bus Transjakarta dan berjalan kaki menuju kantor.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Suminto, dugaan utama memang korban terjatuh sendiri alias kecelakaan. Tapi dia tak menutup kemungkinan bahwa ada dugaan penganiayaan sebelum korban ditemukan terjatuh. Indikasinya yakni tali jam tangan yang putus dan telepon selulernya hilang. "Makanya kami terus dalami."
Saat ini, polisi telah memeriksa lima saksi dan masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. "Kami belum bisa menyimpulkan karena hasil visum kecelakaan kemarin belum keluar," ucap Suminto. Diperkirakan hasil visum kecelakaan Ikuten akan keluar pada pekan ini. "Kalau sudah ada, kami akan melanjutkan pemeriksaan saksi, dan hasilnya akan kami umumkan."
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler Lainnya
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
Australia Khawatir Indonesia Berpihak ke Cina
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
Bangkok Situasi Darurat, Dubes RI Imbau WNI Patuh