TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Persija Jakarta Rachmat Afandi yakin pihak manajemen klub akan melunasi gaji sejumlah pemain yang hingga kini belum dibayar. Menurut Rachmat, manajemen sudah membicarakan waktu pembayaran dengan dia.
"Klub berjanji sebelum 5 Desember akan ada pembayaran," kata Rachmat saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 November 2013. Sebelumnya, kata dia, klub berencana membayar pada 20 November, namun ternyata diundur. Pembayaran diundur karena pihak manajemen memerlukan waktu untuk mencairkan uang.
Mantan pemain Persib Bandung ini juga mengaku tidak mempermasalahkan tunggakan gaji pemain. Rachmat memahami klub mengalami kesulitan finansial pada musim lalu. Menurut dia, salah satu pengeluaran terbesar yang menyedot kantong klub ialah banyaknya laga tandang yang mesti dilakoni Persija.
Oleh sebab itu, Rachmat meminta rekan-rekannya agar bersabar dalam menanti pembayaran gaji yang tertunda. Ia yakin klub sebesar Persija tidak akan absen dari kompetisi Liga Super Indonesia hanya karena persoalan gaji pemain. "Pengurus pasti akan melakukan berbagai cara agar Persija bisa bermain di kompetisi musim depan," ucapnya.
Rachmat mengaku gajinya belum dibayar selama lima bulan. Namun ia enggan menyebutkan besarnya nilai gaji yang belum dibayar itu.
ADITYA BUDIMAN