TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Batoeghana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengatakan akan diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
"Saya akan diperiksa sebagai saksi untuk Rudi Rubiandini," kata Sutan di halaman gedung KPK, Rabu, 27 November 2013.
Politikus Partai Demokrat itu mengaku kenal Rudi. Bahkan, dia mengaku sudah akrab sejak lama dengan bekas Kepala SKK Migas itu. "Saya juga sering main golf," kata politikus Partai Demokrat itu.
Saat ditanya soal uang yang diminta Sutan ke Rudi untuk tunjangan hari raya sebagaimana tercantum di dalam berita acara pemeriksaan seorang saksi, Sutan mengaku tak tahu. "BAP yang mana, saya juga tak tahu," ujar Sutan.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, selain memeriksa Sutan, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan untuk Didi Dwi Sutrisno Hadi, pegawai di Kementerian Energi, dan Tri Kusuma Lidya, Sekretaris Kepala SKK Migas.
"Keterangan seorang saksi dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan," kata Priharsa.
Kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas sudah menjerat tiga orang menjadi tersangka. Ketiganya adalah bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, petinggi Kernel Oil Pte Ltd Indonesia Simon Gunawan,
an pelatih golf Deviardi.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler
Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini
ICW: Selidiki Aktivitas Istri Anas di Luar Negeri
SBY Marah ke Australia, Bukan Malu
ICW Ingatkan KPK Soal Uang Athiyyah Rp 1 Miliar
Juru Bicara Presiden: Surat Abbott Sesuai Harapan