TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Ayu Sasiary Prawani, 38 tahun, pernah menyatakan kekecewaannya menjalani profesi dokter terkait kasus hukum dugaan malpraktek yang menimpanya. "Curhat" dokter Ayu itu disampaikan ke dokter Ronny A.A. Mewengkang, 68 tahun, mantan dosen dokter Ayu di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
"Waktu saya ke sana tanggal 25 November, dokter Ayu mengatakan, 'saya menyesal menjadi dokter kalau tahu jadi begini'," kata Ronny saat mengikuti aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2013.
Dokter Ayu dituduh melakukan malpraktek bersama Hendy Siagian dan Hendry Simanjuntak terhadap pasien bernama Julia Fransiska Makatey. Julia pun meninggal dunia saat melahirkan di Rumah Sakit Prof. Kandouw, Manado, Sulawesi Utara. Saat ini, dokter Ayu dan Hendy ditahan di Rumah Tahanan Malendang, Manado, sementara Hendry masih buron. Izin praktek dokter Ayu terancam dicabut jika memang terbukti bersalah. Mahkamah Agung menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada dokter Ayu. Majelis Kode Etik Kedokteran Pusat sudah melakukan sidang dan menilai dr Ayu tidak melanggar etik
Dokter Ronny yakin dokter Ayu tidak melakukan malpraktek. Salah satu argumentasinya, sidang etik dokter di Manado menyatakan dokter Ayu tidak bersalah. Dia sudah menjalani tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Mereka operasi sesuai SOP dan telah dibuktikan sidang Majelis Kode Etik," tutur dokter Ronny. Dia pun berharap dokter Ayu segera dibebaskan. "Dan peninjauan kembali sukses."
Hari ini ribuan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di berbagai kota melakukan aksi solidaritas untuk dokter Ayu. Mereka menolak kriminalisasi terhadap dokter. Di Jakarta, massa berunjuk rasa dengan berjalan dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Negara. Setelah dari sana, massa menuju Mahkamah Agung. (Baca: Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini)
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler Lainnya:
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu
Popularitas Jokowi Melejit, LSI: Masyarakat Aneh
Indonesia Bantu Cina Mata-matai Australia
Lagu Rhoma Irama Dijadikan Rujukan Mahasiswa Dunia