Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Mogok, Rumah Sakit Terancam Sanksi

Editor

Anton William

image-gnews
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengancam akan memberikan sanksi kepada rumah sakit pemerintah yang tidak memberikan pelayanan medis akibat aksi solidaritas para dokter. "Rumah sakit pemerintah yang tidak beroperasi pasti akan diberikan sanksi. Tapi kami lihat dulu tingkat pelanggarannya," ujar Nafsiah ketika ditemui di kantornya, Rabu, 27 November 2013.

Menurut Nafsiah, kementeriannya telah mengirim tim khusus untuk memantau pelayanan medis di banyak rumah sakit. Namun, hingga siang ini, Menteri Kesehatan belum menerima laporan dari tim tersebut.

Dari pantauan Tempo, terdapat beberapa rumah sakit yang mogok memberi pelayanan medis karena para dokter juga mogok kerja. Di Rumah Sakit Mojokerto, Jawa Timur, terdapat pasien telantar. Di Rumah Sakit Banyu Urip, Jawa Tengah, tak ada pelayanan dokter. Bahkan Rumah Sakit Wonosobo, Jawa Tengah, tutup.

Aksi mogok para dokter dilangsungkan hari ini. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia dalam situsnya menuliskan agar para dokter melakukan aksi solidaritas keprihatinan nasional dengan memasang pita hitam di lengan kanan. Para dokter juga diimbau untuk tidak melakukan praktek serta hanya melayanai pasien dalam keadaan darurat.

Adapun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lewat situsnya juga menyatakan bahwa aksi solidaritas itu dilakukan dengan berdiam diri di kediaman masing-masing serta mendoakan kesehatan dan kesejahteraan rakyat, kesembuhan pasien, dan keamanan dokter saat bertugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi solidaritas para dokter dilatarbelakangi oleh pemidanaan dokter Dewa Ayu Sasiary, Hendy Siagian, dan Hendry Simanjuntak, yang bekerja di Rumah Sakit Ibu Anak Permata Hati, Balikpapan. Mereka divonis bersalah lantaran melakukan malpraktek oleh Mahkamah Agung. Malpraktek itu, menurut putusan MA, menyebabkan kematian Julia Sisca Makatey, pasien operasi caesar di RSUP Prof dr Kandou Malalayang, Manado, pada 2010.

NURUL MAHMUDAH

Berita Terpopuler Lainnya
Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini
ICW: Selidiki Aktivitas Istri Anas di Luar Negeri  
SBY Marah ke Australia, Bukan Malu  
ICW Ingatkan KPK Soal Uang Athiyyah Rp 1 Miliar
Juru Bicara Presiden: Surat Abbott Sesuai Harapan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

2 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

32 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

49 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

59 hari lalu

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

59 hari lalu

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.