TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ada 30 bus tambahan untuk Transjakarta yang diberikan dari dana corporate social responsibility perusahaan. Bus-bus bermerek Hino itu, kata dia, sedang dirakit di Bogor.
"Kami sedang urus suratnya dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 November 2013.
Bus itu merupakan sumbangan perusahaan seperti Asahi Mas. "Sumbangan dari teman-teman, sekarang kan banyak yang ingin ikut membantu Jakarta," kata pria yang akrab disapa Ahok itu. Bedanya, bus itu tidak menggunakan bahan bakar gas, melainkan solar.
Nantinya, bus itu akan diberi pelat merah karena menjadi aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun penggunaannya masih diperdebatkan karena hanya boleh digunakan mengangkut warga secara gratis.
Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, dirinya hanya akan menerima bantuan itu. Namun urusan penyumbangan dan pencatatan asetnya ditangani oleh BPKD. "Busnya nanti akan dipasangi iklan pembelinya, jadi berbeda dengan bus Transjakarta yang lain," katanya.
Dia belum mengetahui kapan bus-bus itu siap digunakan. Dia juga tidak bisa memasang target penggunaan. Selain itu, akan ada 310 bus Transjakarta baru yang siap digunakan pada Januari 2014. Ada pula 346 bus sedang yang akan digunakan pada tahun depan.
Saat ini Transjakarta memiliki 557 bus, namun hanya 452 yang dioperasikan secara reguler. "Sisanya ada yang rusak, dalam perawatan, atau merupakan bus cadangan," ujar Pargaulan.
ANGGRITA DESYANI
Koreksi: Dalam pemberitaan sebelumnya disebut salah satu penyumbang adalah Ajinomoto. Setelah dikonfirmasi ulang perusahaan ini tak pernah menyumbang.
Baca juga:
Pemotor 'Juara' Terobos Jalur Transjakarta
Tak Mogok, Dokter di RS Fatmawati Kenakan Baju Hitam
Lelaki Bertato Tewas Mengapung di Kalimalang
Airin Klaim Kemajuan Kota Tangerang Selatan