TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, ditunda selama dua jam. Pelayanan yang biasanya dibuka pukul 08.00 ditunda hingga pukul 10.00. Akibatnya, ratusan pasien telantar.
Penundaan pelayanan itu disebabkan seluruh dokter di RSUD Blambangan mogok kerja sebagai bentuk solidaritas atas kasus yang menimpa dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, SpOG, yang diduga melakukan malpraktek hingga pasien meninggal.
Direktur RSUD Blambangan, Taufit Hidayat, meminta masyarakat memaklumi penundaan tersebut. "Pukul 10 pagi kami sudah layani kembali," katanya.
Pasien pun kecewa dengan penundaan pelayanan itu. Sebab, pasien tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya. Siti Zulaekah, misalnya. Pasien yang akan mendatangi poli gigi ini terpaksa menunggu sejak pukul 07.00.
"Saya berangkat dari rumah jam 6," katanya. Menurut Siti, seharusnya aksi solidaritas yang digelar dokter tidak sampai menunda pelayanan kepada pasien. "Saya tidak kuat menahan sakit," katanya.
IKA NINGTYAS