TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh memenuhi Jalan Gatot Subroto, depan Plaza Semanggi, Kamis, 28 November 2013. Mereka menutup jalan tersebut dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Blok M dan Cawang hingga menyebabkan kemacetan parah tepat di jam sibuuk pulang kantor.
Buruh juga mengancam akan menutup jalan tol di kawasan itu selama satu jam. "Kami kecewa, minta ditemui langsung Gubernur Jokowi," ujar salah satu kordinator aksi, Imran, Kamis, 28 November 2013. Ratusan polisi beserta kendaraan berat masih mengawal jalannya demonstrasi ini.
Akibat unjuk rasa ini, terjadi antrean kendaraan cukup panjang di lajur tersebut. Selain itu, kondisi macet juga terlihat di Jalan Gatot Subroto arah Slipi menuju Cawang. Kendaraan tak bisa melaju karena tertutup iringan massa yang berdemonstrasi.
Mereka masih bergeming di lokasi demonstrasi dekat Plaza Semanggi hingga pukul 17.50 WIB. Karena tak bisa menutup tol, mereka memusatkan aksi di Jalan Gatot Subroto. "Polisi tidak kasih izin, kami di sini saja," ujar Imran.
Massa buruh ini bergerak dari Balai Kota Jakarta sejak sore tadi. Mereka marah karena tak kunjung ditemui kepala daerah Jakarta. Di sana, mereka sempat merobohkan pagar dan merusak sejumlah fasilitas di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan. Kepada Jokowi, mereka menuntut agar tingkat upah minimum provinsi naik dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3 juta untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Dokter Mogok | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres
Berita terpopuler lainnya:
Pengemis di Pancoran Dapat Rp 25 Juta Dua Pekan
Ini Motif Walang, Si Pengemis Tajir
Jokowi Ngopi Bareng Tommy Soeharto
Ada SBY, Tepuk Tangan Guru untuk Jokowi
Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan
Ada Keluhan? Ini Nomor HP dan E-mail Jokowi