Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Malaysia Buka Jogja Asian Film Festival  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Lokasi pemutaran film dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2010 di Taman Budaya Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Lokasi pemutaran film dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2010 di Taman Budaya Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Film berjudul Hanyut karya sutradara ternama dari Malaysia, U-Wei Bin Haji Saari, akan diputar membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival atau JAFF 2013 di Bioskop XXI Yogyakarta, Senin malam, 2 Desember 2013. Juru bicara JAFF 2013, Nindi Raras, mengatakan film besutan U-Wei ini merayakan ketokohan perempuan yang dikuasai lelaki.

Film berlatar Malaya abad ke-19 ini belum banyak beredar di pasaran. “Ini tentang perjuangan perempuan melawan kekuasaan,” kata Nindi saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 November 2013.

Budi Irawanto, Direktur JAFF, seperti dikutip dalam situs festival film itu mengatakan, sebagai warga Asia, U-Wei Bin Haji Saari memberikan cara pandang baru terhadap Asia. U-Wie mengadaptasi novel karya Joseph Conrad berjudul Almayer’S Folly.

Ia secara radikal menggambarkan perjuangan perempuan dalam perspektif khas Asia. U-Wei secara halus menggeser sudut pandang karakter perempuan. “Hanyut kaya akan alegori budaya dan narasi yang kokoh,” kata dia.

Menurut dia, seluruh karakter utama perempuan dalam Hanyut dengan berani menunjukkan identitas Melayu di tengah pergaulan masyarakat Malaysia yang kosmopolit. Hanyut juga mengeksplorasi lanskap alam. Ada hutan rimba yang menggambarkan Desa Sambir di Borneo. Sungai dalam film itu tidak hanya menjadi jalur perdagangan, melainkan menggambarkan masyarakat Melayu.

JAFF yang digelar kedelapan kalinya ini masih mengangkat tema sosial di Asia. Festival film yang bertema Altering Asia ini seperti tahun sebelumnya selalu mencari sesuatu yang baru dari Asia. Tema ini menggambarkan keterbukaan sinema Asia bagi perubahan. “Sinema Asia senantiasa terbuka bagi kemungkinan. Tidak sekadar menjadi Asia,” kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film-film Asia, kata dia, kini mulai mendapat ruang di panggung perfilman internasional. Salah satunya adalah film Korea. Festival film ini memiliki program khusus bernama Focus on Korea. Program ini akan memperkaya perspektif tentang perkembangan sinema kontemporer Korea. JAFF akan menggelar seminar untuk mendiskusikan hubungan yang pelik antara sinema dan sejarah.

Pra-pembukaan JAFF dihelat pada Jumat, 29 November 2013, dengan memutar film di sejumlah kampung di Yogyakarta. Acara ini berlangsung hingga 7 Desember 2013. JAFF berlangsung di Bioskop XXI, Taman Budaya Yogyakarta, Lembaga Indonesia-Prancis, dan beberapa kampung di Yogyakarta. Festival film ini akan menampilkan 90 film yang terdiri dari 37 film panjang dan 43 film pendek. Selain itu, ada 13 film panjang dan 12 film pendek yang diputar dalam kompetisi di JAFF 2013 ini.

SHINTA MAHARANI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

38 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

43 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

44 hari lalu

Pemain film Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian, berpose di kantor Redaksi Koran Tempo di Palmerah, Jakarta, 21 Februari 2018. Berikut kelakuan Reza saat bertandang ke kantor Tempo. TEMPO/ Nita Dian
37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

46 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Film Horor Indonesia yang Tayang pada Januari 2024

8 Januari 2024

Poster film Trinil: Kembalikan Tubuhku. Foto: Instagram Trinil.
Film Horor Indonesia yang Tayang pada Januari 2024

Deretan film horor akan tayang di bioskop Indonesia pada Januari 2024


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.