Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Putusan Kasasi Vs Upaya PK dr Ayu  

image-gnews
Seorang Dokter dengan tangan terborgol sebagai simbol protes terhadap kriminalisasi dokter saat aksi solidaritas atas penahanan rekannya dr. Ayu di Halaman Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur (27/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang Dokter dengan tangan terborgol sebagai simbol protes terhadap kriminalisasi dokter saat aksi solidaritas atas penahanan rekannya dr. Ayu di Halaman Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur (27/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putusan kasasi yang menghukum dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dua koleganya memantik kontroversi. Tiga dokter itu dianggap terbukti lalai sehingga menyebabkan pasien, Julia Fransiska Makatey, meninggal.

Ketika Kejaksaan mengeksekusi putusan itu-dengan menahan dokter Ayu dan satu koleganya, Hendy Siagian-kalangan dokter di sejumlah daerah turun ke jalan, memprotes putusan itu berikut eksekusinya. Kejaksaan pun tak mau disalahkan. "Kami hanya eksekutor putusan itu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Manado Yudi Handono kemarin.

Tak puas atas putusan tersebut, dokter Ayu dan dua koleganya telah mengajukan permohonan peninjauan kembali. Upaya luar biasa itu diajukan karena dokter Ayu cs menganggap hakim kasasi telah melakukan kekeliruan penerapan hukum.

Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki mengatakan kontroversi putusan dokter Ayu ini terjadi karena harmonisasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Kesehatan tidak jalan. "Konstruksi hukum KUHP kerap tidak sama dengan ketentuan di bidang medis," kata dia.

Berikut ini poin-poin putusan kasasi dan putusan majelis etik kasus dokter Ayu dan dua koleganya.

PUTUSAN KASASI
Mahkamah Agung menganggap dokter Ayu dan kawan-kawan melakukan kelalaian:

1. Berdasarkan kesaksian saksi, Najoan Nan Narouw, konsultan jaga bagian kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Malayang, ketika pasien Julia Fransiska Makatey masuk ke rumah sakit itu pada pukul 09.00 Wita, ketubannya sudah pecah sejak di puskesmas. Sampai pukul 18.00 WIB, saksi menyebut dokter Ayu, sebagai salah satu dokter yang ditunjuk menangani pasien, hanya melakukan pemeriksaan tambahan "ultrasonografi" dan tidak menyatakan kondisi korban darurat. (Baca: Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini)

2. Tindakan medis yang dilakukan dokter Ayu dan koleganya tidak dimasukkan dalam rekam medis.

3. Dokter Ayu dan koleganya tidak mengetahui pemasangan infus dengan jenis obatnya sampai dikeluarkannya resep obat berulang kali hingga ditolak pihak apotek.

4. Ketika memutuskan operasi, dokter Ayu meminta koleganya, dokter Hendy Siagian, memberi tahu pihak keluarga ihwal risiko operasi, tapi dokter Hendy tidak melakukan langkah itu. (Baca: IDI Bantah Dokter Ayu Tidak Minta Izin Operasi)

5. Dokter Hendy menyerahkan lembar persetujuan kepada korban, yang ketika itu sedang kesakitan, untuk diteken. Belakangan, Laboratorium Kriminalistik mengidentifikasi tanda tangan di surat persetujuan itu bukan tanda tangan korban, alias palsu.

6. Dokter Ayu dan koleganya tidak melakukan tindakan persiapan jika sewaktu-waktu korban mengalami keadaan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PENINJAUAN KEMBALI
Majelis kasasi dianggap keliru menerapkan hukum, Ayu cs harus dibebaskan.

1. Ayu dan dua koleganya sudah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur, keilmuan, dan kompetensi.

2. Bahwa dalam tindakan darurat, seorang dokter harus segera melakukan tindakan operasi, tidak perlu pemeriksaan penunjang.

3. Penyebab kematian pasien adalah adanya emboli udara pada jantung yang diakibatkan efek samping pemberian obat anestesi, bukan karena tindakan operasi.

4. Dokter Ayu dan dua koleganya membantah ikut memalsukan tanda tangan pasien.

5. Keterangan saksi ahli selaku Majelis Kehormatan Etik Kedokteran yang sudah memeriksa dokter Ayu dan dua koleganya menyatakan tidak ada kelalaian dalam penanganan pasien.

ANTON A | MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler Lainnya
Tak Mogok, Dokter di RS Fatmawati Kenakan Baju Hitam
Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini
Dokter Ayu Menyesal Jadi Dokter
Kriminolog: Vonis MA untuk Dokter Ayu Sudah Tepat
Ada Dokter Digaji Rp 1,2 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

31 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

48 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

58 hari lalu

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

59 hari lalu

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.