TEMPO.CO, Kutai Kartanegara - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengatakan, pembagian rumah bagi tenaga pengajar ini akan dimulai pada 2014. (Baca: Gas Bocor,Bupati Kutai Minta Total Beri Kompensasi).
Menurut dia, Pemda Kukar membantu pemenuhan uang muka dengan mengalokasikan Rp 40 juta dari anggaran daerah.
"Kukar mampu membagikan satu rumah dengan asumsi harga rumah per unit dengan kredit Rp 120 juta. Pemkab Kukar mensubsidikan tanah dan listrik Rp 18,5 juta per unit rumah. Kemudian, sisa kreditnya Rp 61,5 juta akan diangsur oleh masing-masing guru," kata Rita, Kamis, 28 Nopember 2013.
Putri Syaukani H.R. ini mengatakan, jika Pemda akan mengadakan "Seribu unit rumah, maka hanya perlu subsidi senilai Rp 18,5 miliar."
"Guru yang masuk dalam program satu guru satu rumah harus memenuhi syarat-syarat khusus berdasarkan kriteria yang ditetapkan," kata dia.
Sebelumnya, Pemkab Kukar telah melaksanakan program membagikan 13.000 laptop kepada guru di Kukar. Laptop yang dibagikan secara gratis itu yakni merek ProBook dari Hewlett-Packard. Maksud pembagian laptop ini untuk mendukung para guru dalam kegiatan mengajar dan meningkatkan kapasitas dalam penggunaan teknologi. Untuk pengadaan laptop itu, Pemkab Kukar mengeluarkan dana Rp 83,62 miliar.
FIRMAN HIDAYAT/ BAYU SURYA G
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Dokter Mogok | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres | Gunung Meletus
Berita Terpopuler
Dokter Mogok, Tolak AK-47 hingga Gaji
Dituduh Kriminalisasi dr Ayu, Ini Jawaban MA
Dosen Dokter Ayu Ikut Demo di Jakarta
IDI Bantah Dokter Ayu Tidak Minta Izin Operasi