TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan saat konser menjadi inspirasi personil Slank (Baca: Slank Buat Lagu dari Lirik Ciptaan Imanez) membuat album PLUR di akhir 2014.
Dimana ada gula disitu ada semut. Begitu pun dengan Slank, dimana ada Slank disitu ada Slankers. Tak heran jika Slank menggelar konser, puluhan ribu Slankers membanjiri lokasi konser. Saking banyaknya, saat Slank manggung kericuhan kerap terjadi.
Kericuhan inilah yang kemudian menginspirasi Slank (Baca: Slank Ingin Jokowi Tambah Tempat Sampah) membuat album yang berjudul P.L.U.R yang berarti Peace, Love, Unity, Respect. P.L.U.R bermakna, sebagai seorang manusia yang hidup bersama harus memiliki rasa perdamaian, cinta, rasa persatuan dan rasa hormat dengan sesama yang dapat berarti positif bagi kemanusiaan yang bersifat universal.
Slogan tersebut mulai digunakan Bimbim dan kawan-kawan sebagai ‘simbol’ sejak diluncurkannya album PLUR tahun 2004. Sejak saat itulah slogan tersebut mulai digunakan dan populer dikalangan Slankers.
Maka tak heran jika sebelum atau di tengah konser berlangsung, Kaka (Baca: Kaka Slank Aktifkan Akun Facebook Karena Diving) selalu menyapa Slankers dengan kata Peace, Love, Unity, Respect.
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Duel El VS Farhat Abbas | 30 Tahun Slank| Jokowi Nyapres |
Berita Terpopuler
Psikolog: Dhani Tidak Layak Jadi Orang Tua
Andi Soraya Klaim 18 Harta Selama 2 Tahun Nikah
Dhani Kecewa Maia Suruh Al Minta Maaf ke Farhat
Komnas PA: Duel Tinju Farhat-El Tak Mendidik
Anisa Rahma Puji Penampilan Cherrybelle