TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menolak menengahi perseteruan antara anak-anak musikus Ahmad Dhani dengan pengacara Farhat Abbas. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan masalah kedua pihak tersebut tak termasuk Kepolisian dalam ranah hukum. "Masalah itu bukan ada di ranah hukum," kata Rikwanto di kantornya, Jumat, 29 November 2013.
Meski begitu, Rikwanto mengimbau agar keduanya menyelesaikan perseteruan itu secara kekeluargaan. Alasannya, kata dia, masalah tersebut berawal dari masalah keluarga. "Masih bisa diselesaikan dengan kekeluargaan," ujarnya. (Baca: Kak Seto Khawatir Duel El dan Farhat akan Ditiru)
Sebelumnya, perselisihan antara Farhat Abbas dan keluarga Ahmad Dhani makin memanas dengan wacana pertandingan tinju. Ahmad Al-Ghazali, putra sulung Dhani, menantang Farhat bertinju lantaran berulang kali menghina ayah dan adik bungsunya. Farhat menerima tantangan itu. Lantas, Dhani akhirnya menyuruh El-Jalaludin Rumi untuk menggantikan Al dalam adu tinju tersebut. Bahkan, pertandingan itu sudah didaftarkan ke Pertina DKI Jakarta.
Tantangan duel tinju telah dilayangkan El pada 28 November kemarin. Didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, El mendatangi kantor Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) DKI Jakarta di Jalan Manila, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka juga membawa surat Ahmad Dhani yang menyatakan menyetujui El melakoni duel dengan Farhat.
LINDA HAIRANI
Topik Terhangat:
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres
Berita Terpopuler:
Saat Ditangkap, Pengemis Tajir Coba Sogok Petugas
Bahas Banjir, Nur Mahmudi Singgung Kampung Pulo
Farhat Abbas Sebut Dirinya Petinju Kelas Berat
Sebar Nomor Telepon ke Warga, HP Jokowi Jebol
Rudi Akui Beri THR untuk Anggota DPR
SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan