TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Sandra (Baca: Dewi Sandra Kangen Menyanyi) hadir sebagai seorang sejarawan muslim di Eropa dalam film "99 Cahaya di Langit Eropa" produksi Maxima Pictures. Perannya sebagai seorang pakar sejarah Islam di Eropa diakuinya cukup menantang dan membuka matanya untuk mau belajar sejarah.
"Selama syuting seru, tapi memang pengalaman yang aku dapat adalah ternyata kita nggak bisa menjadi apapun, pemikiran kita harus terus digali dan harus terus belajar," kata Dewi pada tempo saat ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jumat 30 November 2013. Penyanyi R&B yang kini telah berhijab ini mengaku bahwa dulu dirinya sama sekali tidak tertarik pada pelajaran sejarah.
"Dulu sempat mikir ngapain sih belajar tentang peristiwa yang udah, belajar tentang orang yang udah mati?" ujarnya. Kini setelah belajar dari sosok yang diperankannya, Dewi semakin menyadari bahwa rasa cepat puas itu harus bisa disingkirkan dari dalam diri manusia.
"Jangan pernah merasa puas ada di satu titik. Merasa udah sangat benar, karena ilmu itu luas dan dalam banget."
Dewi (Baca: Dewi Sandra : Indonesia Kiblat Fashion Hijab Dunia) melakukan riset dengan mencari banyak informasi lewat mesin pencarian Google. Dan ia bersyukur perannya sebagai seorang sejarawan turut membuka pandangannya untuk terus mau belajar dan mencari tahu banyak hal sebanyak mungkin. Dewi pun cukup tertantang untuk kembali main film jika ada tawaran yang cocok untuk kembali dapat ia mainkan.
AISHA
Topik Terhangat
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Duel El VS Farhat Abbas | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres |
Berita Terpopuler
Nagita Slavina, Jadi Incaran Raffi Ahmad?
Anisa Rahma Puji Penampilan Cherrybelle
Jokowi Buka Rahasia Soal Baju Putihnya
Syahrini Kalahkan Agnes Monica