TEMPO.CO, Makassar - Belasan pemuda bersepeda motor kembali menyerang toko swalayan Circle K di Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar, Ahad dinihari, 1 Desember 2013. Namun kali ini aksi mereka mendapat balasan. Mereka berhasil dipukul mundur oleh pengunjung toko.
Sekelompok orang tiba-tiba menyerang menggunakan anak panah. Namun sebelum para pelaku melepaskan busur, pengunjung toko berinisiatif menyerang mereka dengan batu. Tak ada korban dalam kejadian itu.
Petugas Kepolisian Sektor Panakkukang yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk berjaga-jaga. Polisi kemudian menyisir sekitar lokasi kejadian dan mengamankan seorang pemuda bernama Ahmad yang dicurigai sebagai pelaku. Polisi juga menemukan sejumlah anak panah yang berceceran tak jauh dari toko.
Kepala Polsek Panakkukang Ajun Komisaris Tri Hambodo mengatakan, Ahmad langsung dilepaskan karena tak ditemukan cukup bukti. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan keterkaitannya dengan kejadian penyerangan. "Dia kebetulan sedang nongkrong di bawah fly over, tak jauh dari lokasi," kata Tri kepada wartawan, Ahad siang. "Anak panah bukan dia yang bawa."
Tri menambahkan, pihaknya tengah mencari tahu motif penyerangan. Kuat dugaan, pemicu penyerangan bukanlah dendam atau kejadian lainnya. "Bisa jadi ini semata-mata karena kesenangan saja. Pelakunya kemungkinan kelompok motor yang terorganisir," ujarnya.
Polisi kini mengidentifikasi identitas para pelaku. Menurut Tri, mereka diduga merupakan kawanan geng motor yang sejak lama sering meresahkan masyarakat. "Belakangan ini memang kembali marak. Kelompok lama, pelakunya rata-rata belasan tahun," kata dia.
AAN PRANATA
Baca juga:
LPS Bantah Pernyataan Jusuf Kalla Soal Century
2014, Adhi Karya Targetkan Laba Rp 507 Miliar
LPS Bantah Pernyataan Jusuf Kalla Soal Century
Pemerintah Diminta Atur Kembali Tata Niaga Sapi Potong