TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, menjadi Ketua PDIP Jawa Tengah. Heru mengakui sudah mendengar atas adanya keputusan DPP PDIP tersebut. “Secara informal, dari fungsionaris DPP sudah ada yang mengabari. Tapi, secara resmi, saya belum menerima surat keputusannya,” kata Heru kepada Tempo di Semarang, Senin, 2 Desember 2013.
PDIP perlu mengangkat ketua yang baru karena ketua PDIP Jawa Tengah yang lama, Murdoko, saat ini di penjara gara-gara kasus korupsi APBD Kendal 2003. PDIP sempat menunjuk Prakoso (anggota DPR) menjadi pelaksana harian PDIP Jawa Tengah. Karena pemilu sudah semakin dekat, maka PDIP mengangkat ketua yang baru.
Heru menyisihkan tiga kandidat lain yang digodok DPP PDIP. Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo menyatakan ada empat kandidat Ketua PDIP Jawa Tengah. Selain Heru, tiga lainnya adalah Nuniek Sriyuningsih, Wakil Ketua PDIP dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah; Singgih Sanyoto, Bupati Magelang; dan FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Surakarta. Tjahjo menyatakan pemilihan Ketua PDIP tidak melalui konferensi, tapi langsung ditunjuk pengurus pusat. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja tak dimunculkan agar tetap konsentrasi sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Heru mengaku saat ini dirinya menunggu kepastian amanat baru yang akan diembannya itu. Bekas Bupati Purbalingga ini menyatakan siap jika diberi amanat menjadi Ketua PDIP Jawa Tengah. “Kalau itu tidak menyalahi aturan dan saya diberi tugas partai, maka saya sangat siap,” kata dia.
Heru menegaskan, dirinya akan merangkul semua pihak untuk membesarkan PDIP Jawa Tengah. Heru sadar, jika hanya dirinya yang diberi tanggung jawab menghidupkan partai, dia tidak akan mampu. “Kami harus gotong royong,” kata dia. Ia menyadari, saat ini PDIP mendapatkan angin segar karena dalam berbagai survey menunjukan PDIP berpeluang menang dalam Pemilu 2014. “PDIP dapat angin baik. Angin baik harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Heru.
Sebelum masuk PDIP, Heru dikenal sebagai birokrat di Jawa Tengah. Ia pernah menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus pada 1998. Setelah itu, ia menjadi Wakil Bupati Purbalingga hingga akhirnya bisa meraih jabatan Bupati Purbalingga. “Saya resmi masuk ke PDIP pada 2007,” kata Heru. Di tengah menjabat sebagai Bupati Purbalingga, Heru menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Wakil Ketua PDIP Jawa Tengah yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah, Nuniek Sriyuningsih, sistem pemilihan Ketua PDIP Jawa Tengah hanya melalui penunjukan. Kata dia, sesuai keputusan dalam kongres, jika ada jabatan yang kosong, pengurus pusat berhak melakukan penunjukan tanpa melalui proses pengambilan suara dari pengurus cabang. Posisi Ketua PDIP Jawa Tengah dianggap kosong karena ketua sebelumnya, Murdoko, sudah nonaktif akibat di penjara gara-gara kasus korupsi.
ROFIUDDIN