TEMPO.CO, Yogyakarta - Konser "Slank Nggak Ada Matinya" di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin malam ini, 2 Desember 2013, menjadi pertunjukan yang istimewa bagi Slank dan penggemarnya. Dibagi dalam tiga sesi pertunjukan, konser itu akan menampilkan film tentang Slank, PLUR.
"Film ini sebelumnya hanya diputar dua kali, di Surabaya dan Amerika," kata Nuari Hadian dari D Impresiario selaku penyelenggara konser, Senin siang. Saat ini, ia mengklaim seluruh persiapan konser telah rampung. "Seratus persen siap," katanya. (Baca : Slank Nggak Ada Matinya Istimewa, Ada Film Plur)
Konser itu, kata dia, akan dimulai pada pukul 19.30 WIB. Setelah sesi pertama, yakni pemutaran film, konser berlanjut ke sesi kedua, yakni bermain musik akustik. Lalu, penampilan penuh Slank menjadi bagian ketiga konser.
Drumer Slank, Bimbim, mengatakan bahwa dalam sesi kedua itu Slank akan bermain blues dan akustik bertema alam dan lingkungan. Dalam konser ini, Slank berencana menyanyikan sedikitnya 28 lagu dari sejumlah albumnya. Namun, kata Bimbim, tak menutup kemungkinan mereka akan memainkan hingga 30 lagu jika masih ada waktu dan tenaga.
Menurut dia, konsep konser kali ini sangat berbeda dengan pertunjukan sebelumnya. Apalagi dalam konser ini juga akan diputar film PLUR. Film ini terakhir diputar di Indonesia pada 26 Desember 2004 di Surabaya. "Ini film pendek tentang Slank," katanya.
ANANG ZAKARIA
Berita Terpopuler
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya
Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Farhat Anggap Selesai Perseteruan dengan El
Anak Paul Walker: Ayah Adalah Pahlawan Saya