TEMPO.CO, Malang - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin mengatakan PSSI tidak akan meminta-minta bantuan dana kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menjalankan program tim nasional di semua tingkatan usia.
Djohar mengakui kebutuhan dana untuk program pembentukan timnnas sangat besar. Per tahun, dana untuk timnas bisa mencapai Rp 100 miliar. Saat ini, uang yang sudah digunakan sekitar Rp 30 miliar.
“Kami bersama BTN (Badan Tim Nasional) masih mampu mandiri mencari dananya demi prestasi tim nasional dan sepak bola kita,” kata Djohar saat mengunjungi Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kota Malang, Selasa, 3 Desember 2013.
Menurut dia, dana simpanan PSSI masih cukup. Bila kurang, kata dia, PSSI akan mencari sendiri dari berbagai sumber untuk menutupi kebutuhan tanpa harus bergantung pada pemerintah.
Kebutuhan dana sebesar Rp 100 miliar mencakup pemenuhan kebutuhan tempat tinggal pemain tim nasional di hotel, makan, seragam, sepatu, dan perlengkapan lainnya. Seluruh pemain tim nasional harus mendapatkan fasilitas terbaik.
Tim nasional U-19 disebutnya membutuhkan dana yang paling banyak karena ditargetkan masuk empat besar turnamen Piala Asia U-19 tahun dan lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015.
ABDI PURMONO
