TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali menggelar pesta rakyat. Kali ini, bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, ia menggelar Pagelaran Agung Keraton Sedunia. "Acara ini akan melibatkan kerajaan-kerajaan dari mancanegara," kata Jokowi di Balai Kota, Selasa, 3 Desember 2013.
Parade rencananya diikuti 10 kerajaan dari luar negeri dan 165 keraton se-nusantara. Menurut Jokowi, parade yang dihelat tanggal 5-8 Desember 2013, di Silang Monumen Nasional, bertujuan menambah dan menjaga khazanah budaya. Sejumlah kegiatan yang bakal digelar dalam parade, di antaranya lokakarya, pameran keraton, festival kuliner, dan kirab budaya.
Adapun kawasan Monas, demi acara ini, akan disulap mirip keraton. Pintu masuk area monumen misalnya, dibangun gapura dengan konsep Arjuna. Biaya penyelenggaraan acara ini mencapai lebih dari Rp 20 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Arie Budiman menambahkan, sejumlah negara dipastikan berpartisipasi dalam acara ini. Misalnya, Afrika Selatan, Norwegia, Polandia, dan Inggris. "Mereka akan membawa identitas budaya masing-masing," ujarnya.
SYAILENDRA