TEMPO.CO, Jakarta - Sylvia Sholeha alias Bu Pur mengaku pertama kali bertemu Deddy Kusdinar, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di ruang tamu Jenderal Sutarman yang waktu itu menjabat Kepala Polda Metro Jaya. Menurut Bu Pur, dalam dokumen pemeriksaan tertanggal 8 November 2012, ia dikenalkan kepada Deddy oleh Widodo Wisnu Sayoko, sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Waktu itu, mereka bertiga bermaksud meminta tolong Kapolda Metro terkait dengan sepucuk surat berisi ancaman dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhadap Kemenpora. “Ada ancaman dalam bentuk selembar kertas dari LSM,” kata Widodo kepada Bu Pur.
Selanjutnya, Bu Pur, Widodo, dan Deddy bertemu di ruang tunggu Kapolda Metro, di dekat ruang ajudan Kapolda. Bu Pur, Widodo, dan Deddy, menunggu cukup lama karena “Pak Tarman sedang mengantar Pak Presiden ke Bandara Halim.”
Setelah Sutarman kembali, mereka tak langsung diminta masuk ke ruangannya. Bu Pur sempat marah dan menghampiri ajudan Kapolda. “Kenapa kok saya tidak segera disuruh masuk, kan saya sudah menunggu lama. Saya sudah janjian sama Pak Kapolda Tarman lho…,” kata Bu Pur seperti tertulis dalam berita acara pemeriksaan.