TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini akan berada pada level support 4.250-4.275 dan resisten 4.295-4. 325. Hal ini kata dia lantaran aksi jual akan tetap berlanjut.
"Meski berharap akan terjadinya rebound, namun belum tertutupinya gap 4.256-4.265 dimungkinkan membuat laju IHSG kembali melemah terbatas,” kata Reza dalam analisisnya, Rabu, 4 Desember 2013.
Setelah sempat mengalami kenaikan setelah merespons data-data makroekonomi Indonesia, seperti diketahui kemarin laju IHSG kurang bergairah. Sentimen dari makroekonomi terlihat hanya sesaat.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4320,06 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4269,35 (level terendahnya) jelang akhir sesi 1 dan berakhir di level 4288,76. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Sementara itu, kembalinya sentimen tapering off yang kemungkinan mulai diberlakukan pada bulan ini telah membuat laju bursa saham Asia masih mendekam di zona merahnya.
ANANDA PUTRI