TEMPO.CO, Zurich - Profesor Andreas Heur dari Universitas Muenster, mengatakan hitungan statistik bisa memprediksi siapa juara Piala Dunia 2014, Brazil. “Pertanyaan yang paling penting sebelum menghitung itu ialah apa variabel yang bisa digunakan untuk menentukan kinerja dari satu tim untuk meraih Piala Dunia,” kata Andreas, Rabu, 4 Desember 2013.
Namun, menurut Andreas variabel-variabel tersebut bisa diidentifikasikan. Andreas mencontohkan, seperti hasil pertandingan dari satu tim dari kurun waktu tertentu. Selain itu, Andreas menyebutkan ada beberapa variabel lain yang bisa diperhitungkan, yakni kualitas liga sepak bola di negara tersebut, faktor cuaca di tempat penyelenggaran Piala Dunia sampai pada cedera beberapa pemain utama dari tim tersebut.
“Di Piala Dunia 2010, saya menghitung bahwa ada kemungkinan 22 persen Brazil bisa meraih juara dan Spanyol sebanyak 21 persen. Faktanya Spanyol yang akhirnya mengangkat Piala Dunia 2010,” ucap Andreas.
Meski bisa diprediksi melalui hitungan statistik, Andreas mengatakan bahwa sepakbola justru lebih menarik jika penonton tidak mengetahui siapa yang akan menang di pertandingan tersebut. “Tapi pada akhirnya permainan kedua tim di lapangan yang lebih menentukan daripada hitungan statistik,” ujarnya.
FIFA.COM | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Ini Tim Paling Sulit Dikalahkan Versi Ronaldo
Van Persie Siap Tampil Lawan Everton
Thohir: Tekanan di Liga Italia Sangat Tinggi
Hadapi Sunderland, Chelsea tanpa Oscar dan Luiz
Ronaldo Ogah Berbicara dengan Blatter