TEMPO.CO, Demak - Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dalam peristiwa kecelakaan Avanza yang menewaskan enam orang di jalur Semarang-Demak, tepatnya di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Mobil yang ditumpangi sembilan orang itu masuk ke sungai hingga mengakibatkan enam orang tewas.
Kepala Kepolisian Resor Demak Ajun Komisaris Besar Sujito Nugroho menyatakan kondisi tubuh para korban yang meninggal sangat bersih dan tidak ditemukan luka-luka. “Untuk sementara, ditemukan banyak air di paru-paru para korban. Kemungkinan karena tenggelam di dalam air sehingga banyak minum air,” kata Sujito kepada Tempo, Kamis, 5 Desember 2013.
Mobil masuk sungai di pinggir jalan Pantura. Diduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya tercebur ke sungai.
Penumpang mobil sebanyak sembilan orang: enam meninggal, dua mengalami luka kritis, dan satu selamat. Para korban luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sunan Kalijaga, Demak.
Satu korban yang selamat masih anak-anak berumur sekitar 7 tahun. Enam korban tewas terdiri dari empat penumpang laki-laki dan dua penumpang wanita.
Korban tewas adalah Sudarmono, yang mengemudikan mobil, warga Desa Sepandai, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Abdul Hadi, Asiah, Askan, Markamah, dan Soleh. Sementara korban selamat, termasuk yang mengalami luka, bernama Imroatul Khasanah, M. Dani Darmawan, dan Rizki Dwi Darmawan.
ROFIUDDIN
Berita lain:
Sidak ke Menteng Atas, Jokowi: Saya Kecewa!
Dari Mana Asal Pacar Sandra Dewi?
Kata Suami Bu Pur Soal Istana, SBY, dan Istrinya
Ahok Terus Perangi Mal Biang Kemacetan
Gaji Rp 1,7 Miliar, Ahok Tantang Fitra Audit Tabungan