TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif di bursa regional membuat tekanan terhadap indeks semakin menjadi-jadi. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan siang ini ditutup melemah 41,43 poin (0,98 persen) ke level 4.199,87.
Saham-saham big cap menjadi pemberat IHSG hari ini. Saham Telkom turun 2,4 persen ke Rp 2.050 per lembar saham, kemudian Bank Mandiri turun 2 persen ke Rp 7.500, Astra Internasional terkoreksi 1,6 persen ke Rp 6.150. Asing mencatat penjualan bersih sebesar Rp 248 miliar.
Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan indeks masih bergerak dengan sinyal negatif setelah kisaran support 4.265 kemarin gagal menahan penurunah IHSG. "Melihat tren yang ada, support indeks akan berada di level 4.191-4.225."
Koreksi empat hari berturut-turut yang dialami bursa Dow Jones telah memicu aksi jual di pasar regional. Tekanan jual juga disebabkan kekhawatiran atas pengurangan stimulus bank sentral Amerika (The Fed).
Sentimen regional yang memburuk telah membantai tren naik jangka pendek IHSG yang baru berjalan beberapa hari. "Jika level 4.191 gagal bertahan, posisi spekulatif untuk beli di harga rendah bisa dilakukan ketika IHSG berada di kisaran 4.100-4.150," ujar Satrio.
Bursa Asia cenderung melemah hingga pukul 12.30 WIB. Indeks Nikkei 225 melemah 0,93 persen ke level 15.264,92, Hang Seng melemah 0,32 persen ke 23.653,47, Strait Times melemah 1,01 persen ke 3.129,06, dan bursa Shanghai turun 0,12 persen ke level 2.249,11.
PDAT | M. AZHAR
Topik terhangat:
Sitok Dituduh Hamili Wanita HIV/AIDS dan Kondom Kecelakaan Paul Walker Polwan Berjilbab Jokowi Nyapres
Berita lain:
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Bu Pur di Mata Kapolri Sutarman
Sidak ke Menteng Atas, Jokowi: Saya Kecewa!
Pacari Sandra Dewi, Fans Club Edgar Senang