TEMPO.CO, Jakarta - Makan malam di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menjadi momen melepas kepergian kontingen tim nasional futsal Indonesia ke SEA Games Myanmar. Dalam acara tersebut, anggota komite eksekutif PSSI Toni Apriliani meminta 14 pemain tim putra untuk bermain habis-habisan di SEA Games.
"Hasilnya harus lebih baik dari SEA Games sebelumnya," kata Toni di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2013. Pada SEA Games 2011, tim futsal Indonesia hanya meraih medali perunggu setelah mengandaskan Malaysia 3-2.
Harapan PSSI hendak diwujudkan oleh pelatih putra Andri Irawan. Menurut Andri, target Indonesia merebut medali emas cukup realistis. Andri tidak menampik jika juara bertahan Thailand masih menjadi unggulan. "Kami sangat ingin mengalahkan Thailand," kata Andri.
Kapten tim Andriansyah Agustin mengatakan rekan-rekannya punya pengalaman menghadapi Thailand sebagai tim terkuat di Asia Tenggara dalam Piala AFF Oktober lalu. "Di semifinal kami kalah dengan skor 10-4. Mereka memang solid," tutur Andri
Saat harus memperebutkan tempat ketiga, lanjut Andriansyah, Indonesia bertemu Vietnam. Namun sayang, Indonesia kembali kalah dengan skor 4-6. Menurut Andriansyah, Vietnam merupakan tim terkuat kedua yang memiliki persiapan matang. Tim Vietnam telah disiapkan sejak 2010.
Namun pemain kelahiran Bandung, 19 November 1988, ini tetap optimistis bisa melangkah lebih jauh di SEA Games nanti. Berada satu grup bersama Malaysia dan Myanmar, Andriansyah yakin Indonesia lolos dari grup B.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terkait
Tinju Pakai Aturan Baru di SEA Games
Petinju Indonesia Yakin Pertahankan 2 Emas
Siman cs Diharapkan Rebut 6 Emas SEA Games
Angkat Besi Targetkan 4 Emas SEA Games