TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, gemas atas tudingan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Lembaga nirlaba ini menuding gaji Basuki mencapai Rp 1,7 miliar per bulan. "Padahal itu kan dana operasional, Fitra nih ada-ada saja," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu, 4 November 2013.
Basuki menantang Fitra mengaudit tabungannya. "Nih tabungan saya lihat saja," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini sambil beranjak dari kursinya. Dia melangkah ke arah meja kerjanya, di sana ada sebuah tas kerja hitam. Dari dalam tas, dia mengambil buku tabungan Bank DKI warna merah. "Lihat nih tabungan saya selama jadi Wakil Gubernur," katanya. Di angka terakhir tercatat uang sebesar Rp 971.487.547, tertanggal 3 Desember 2013.
Menurut Basuki, gaji posisi Wakil Gubernur tidak sampai miliaran per bulan. Tercatat gaji Wakil Gubernur Rp 2,4 juta dan tunjangan Rp 4,3 juta. Buku tabungan ini, Basuki meneruskan, berisi catatan gaji hingga honor perjalanan dinas atau tunjangan. Tercatat, dia belum pernah menarik uang dari tabungan tersebut.
Basuki menjelaskan untuk dana operasional memang sudah ada sesuai aturan. Nilainya 0,1 persen dari target pendapatan asli daerah (PAD), saat anggaran pendapatan dan belanja daerah dibahas.
Aturan dana operasional ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 Pasal 9 ayat 1 poin F: tunjangan Gubernur DKI mencapai 0,1-0,15 persen dari besaran Pendapatan Asli Daerah. PAD DKI tahun 2013 ini ditargetkan Rp 26,67 miliar.
Oleh karena itu, tunjangan dana operasional yang diterima Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2013 ini mencapai Rp 26,6 miliar, sekitar Rp 13,3 miliar per orang. Tercatat hingga bulan Juli, Basuki sudah menggunakan dana operasional Rp 5,291 miliar. Di antaranya digunakan untuk bantuan pendidikan, bantuan rumah sakit, serta kegiatan sosial lain.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Ahok: Sumur Resapan Tak Atasi Banjir
Sidak ke Menteng Atas, Jokowi: Saya Kecewa!
Ahok: Jabatan Struktural DKI Akan Dikurangi