TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, saat ini belum bisa memastikan kepastian soal pembukaan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersil. Saat ini direksi Garuda sedang mengevaluasi rencana pemerintah tersebut.
"Masih terus kami lakukan kajian," kata juru bicara Garuda Indonesia Pujobroto dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Kamis, 5 Desember 2013.
Namun sayang, Pujobroto tak mau membeberkan kajian dan evaluasi yang sedang dilakukan Garuda secara rinci. Dia hanya mengatakan bahwa perusahaan penerbangan pemerintah ini sedang mempertimbangkan kondisi dan keterbatasan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan belum ada maskapai yang mengundurkan diri dari rencana beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma mulai Januari mendatang. Kepala Cabang Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto, mengatakan sempat muncul kekhawatiran karena maskapai ogah merugi jika hanya dapat sedikit jatah penerbangan.
Ia menjelaskan, maskapai berpendapat jika mereka harus memindahkan personel dan alat operasional dari Bandara Soekarno Hatta tapi hanya mendapat jatah dua penerbangan per hari, maka akan terjadi kerugian. Meski demikian, dari rapat terakhir dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, hingga saat ini belum ada maskapai yang mengundurkan diri.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler :
Lokomotif dari AS Tiba di Tanjung Priok
Ini Maskapai yang Pindah ke Halim Perdanakusuma
Harga Gas Naik, Banyak Pangkalan Emoh Kulakan
Tak Ada Larangan Mobil Mewah Pasang RFID
Rupiah Loyo, Aturan Baru Impor Diumumkan Hari Ini