TEMPO.CO, Bogor - Polisi menyatakan masih memburu tiga pelajar yang disangka telibat dalam penganiayaan yang menyebabkan Ardiansyah, 17 tahun, siswa kelas tiga SMK Bhakti Taruna, tewas dalam tawuran pada Rabu, 4 Desember 2013. (Baca: Tawuran Lagi di Bogor, Satu Pelajar Tewas).
"Petugas kami masih memburu di lapangan," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama, Jumat, 6 Desember 2013.
Bahtiar mengatakan, jajaranya sudah memintai keterangan dan memeriksa sembilan pelajar yang berada lokasi saat tawuran terjadi. Hasilnya, tersangka pelaku penganiayaan mengerucut pada PA, 17 tahun, FI (17), dan AR (16), yang seluruhnya asal SMK YZA I.
"Petugas kami sudah mendatangi rumah pelaku, tapi mereka sudah kabur," katanya sambil menambahkan, "Kami sudah meminta orang tua para pelajar tersebut untuk menyerahkan anaknya ke polisi, dibandingkan petugas kami yang langsung membekuknya."
Sementara itu, Petugas Buser Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Bogor Barat membekuk lima pelajar asal SMK Tri Darma, yang terlibat dalam penganiayaan pelajar SMK YKTB bernama M. Firdaus Haqiqi, 17 tahun. Firdaus diserang dalam perjalanan pulang sekolah pada Rabu, 4 Desember 2013.
Dia mengalami luka sabetan dibagian perut dan harus dirawat di RS Medical Dramaga. "RK, pelajar SMK Tri Darma yang menjadi otak dari tawuran tersebut, masih kami buru karena dia berhasil kabur," katanya.
SIDIK PERMANA
Terpopuler
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda