Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christine Hakim: Tak Perlu Berkiblat ke Hollywood  

image-gnews
Christine Hakim. TEMPO/ Santirta M
Christine Hakim. TEMPO/ Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktris kawakan Christine Hakim berpendapat, sinema Asia tidak perlu berkiblat ke film produksi Hollywood, Amerika Serikat. Pasalnya, banyak budaya sendiri yang bisa dieksplorasi.

Ia juga mengapresiasi Jogja-NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema) Asian Film Festival atau JAFF 2013 yang memutar banyak film Asia.

“Festival ini bagian dari mengenal identitas dan budaya sendiri,” kata Christine Hakim saat pengumuman film peraih penghargaan JAFF di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu, 7 Desember 2013.

Pemborong Piala Citra itu menyebutkan, JAFF adalah bagian dari kesempatan masyarakat Asia menyuarakan film mereka. Dia mencontohkan Korea Selatan sebagai negara yang peduli terhadap industri film.

Christine berharap semua kalangan bekerja keras menghidupkan kembali film di Asia, terutama Indonesia. Menurut dia, film di Indonesia tidak akan berkembang jika pasar tidak mendukung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Christine juga menyarankan agar JAFF tetap mempertahankan tujuannya mendidik masyarakat lewat film. Kegiatan itu, ujarnyra, juga mendorong kerja sama komunitas. “Tujuan jangan bergeser ke keuntungan semata.”

Direktur JAFF Budi Irawanto mengatakan film yang diputar di festival tersebut sebagian besar masuk Berlin International Festival, Busan International Festival, dan Tokyo International Festival. Film yang berkompetisi menciptakan gagasan baru dan mempromosikan sinema Asia.

“JAFF kedelapan ini, yang bertema Altering Asia (mengubah Asia), terbuka bagi perubahan,” ujarnya.

SHINTA MAHARANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

4 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.


Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

14 hari lalu

Christine Hakim saat menghadiri keterangan pers peluncuran serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

Christine Hakim mengaku adegan dalam series itu yang membuatnya terenyuh dan sedih ketika harus menghukum Ellyas Pical.


7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

14 hari lalu

Reza Rahadian dalam film TRIS. Dok. Bioskop Online
7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

Salah satunya film pendek yang dibintangi Reza Rahadian dan Christine Hakim, mempertanyakan kewarasan seseorang ketika bersama keluarganya.


Joko Anwar Satukan Pemenang Piala Citra FFI dalam Film Siksa Kubur

14 hari lalu

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures
Joko Anwar Satukan Pemenang Piala Citra FFI dalam Film Siksa Kubur

Joko Anwar menjelaskan alasannya menyatukan para pemain dan kru film langganan Piala Citra untuk terlibat di film barunya, Siksa Kubur.


Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

19 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

Film Siksa Kubur merupakan kartya Joko Anwar ke-10. Tema ini pernah merakyat pada era 1980-an, komiknya dulu dijual seharga Rp 200.


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Berkat Kemampuan Aktingnya, Christine Hakim Masuk Forbes 50 Over 50: Asia 2024

19 Januari 2024

Christine Hakim saat ditemui usai acara Pameran batik era Soekarno di Sarinah, Jumat, 24 November 2023/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Berkat Kemampuan Aktingnya, Christine Hakim Masuk Forbes 50 Over 50: Asia 2024

Dijuluki Grand Dame perfilman Indonesia, Christine Hakim masuk dalam jajaran 50 Over 50: Asia 2024 berkat kemampuan aktingnya yang diakui dunia.


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Prilly Latuconsina Raih Piala Citra Pertama Lewat Film Budi Pekerti di FFI 2023, Ini Beberapa Filmnya

17 November 2023

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Raih Piala Citra Pertama Lewat Film Budi Pekerti di FFI 2023, Ini Beberapa Filmnya

Prilly Latuconsina meraih Piala Citra pertamanya sebagai pemeran pendukung wanita terbaik di FFI 2023, lewat film Budi Pekerti. Ini beberapa filmnya.