TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Datsun Bussiness Unit Indonesia Indriani Hadiwidjaja, mengatakan peluncuran mobil Datsun yang direncanakan pertengahan 2014 tidak terhambat pro dan kontra mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). "Tidak ada hambatan, kan sudah disetujui pemerintah,"kata Indri saat dihubungi Tempo pada 4 Desember 2013.

Indri mengatakan saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian untuk bisa mendapatkan fasilitas LCGC dan mendapatkan insentif. Selain itu, saat ini Datsun juga tengah mempersiapkan pabrik di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik tersebut pada awalnya akan dioperasikan untuk produksi Datsun. Namun tidak menutup kemungkinan jika terjadi ekspansi pada Nissan, maka pabrik itu akan dioperasikan juga untuk memproduksi mobil Nissan lainnya.

Indri mengatakan Datsun akan hadir dengan ownership cost terjangkau. Ia belum bisa menyebutkan kisaran harga mobil berkapasitas 7 penumpang itu. Namun yang pasti, kata dia, Datsun akan dibenderol dengan harga kompetitif. "Ini yang menjadi nilai jual Datsun,"katanya.

Berbeda dengan mobil murah lainnya, Datsun tidak akan diekspor. "Kita tidak ada rencana ekspor. Datsun ini untuk Indonesia, terutama Datsun Go+. Karena Datsun itu Global brand with local products, jadi hanya ditujukan untuk domestik,"kata Indriani. Hal ini juga dikarenakan adanya kebutuhan lokalisasi komponen. Sehingga jika mengekspor Datsun, kata Indri, kurang menguntungkan.

APRILIANI GITA FITRIABerita Terpopuler:Chris John Takluk TKO di Tangan Simpiwe VetyekaDukun Cabuli Janda di Tempat IbadahNazaruddin Ungkap Cara Anas Dapat Duit  Inilah Hasil Undian Piala Dunia 2014Agnes Monica Recoki Titi Rajo Bintang Pukul Drum