TEMPO.CO , Jakarta:Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo semakin ramai dibicarakan dalam bursa calon presiden. Meskipun Jokowi selalu menolak menjawab jika ditanya menganai masalh tersebut.
Namun sekondanya Basuki Tjahaja Purnama berani menanggapi pencalonan Jokowi. Bahkan, bekas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono mengklaim sudah dihubungi Ahok untuk menjadi duetnya bila sang Gubernur benar maju menjadi calon presiden.
Jika benar, sikap Ahok rupanya mulai berubah menanggapi hiruk-pikuk pencalonan Jokowi. Semula Ahok menolak ide Jokowi menjadi calon presiden. Apalagi ketika ia berselisih dengan penguasa Tanah Abang Lulung Lunggana. “Kalau dia naik dan aku jadi Gubernur ini kan bahaya. Gak ada bemper," kata Ahok kepada Tempo akhir Juli lalu. Apalagi jika dirinya disuruh mengikuti gaya Jokowi. "Aku juga enggak bisa blusukan gitu.”
Dalam beberapa bulan belakangan Ahok mulai menerima ide Jokowi sebagai calon presiden. Ia mengaku tidak takut bila menggantikan Jokowi, apalagi ia biasa mendapat tugas berat dari Jokowi. "Wakil itu kan awak sikil, diminta apa saja harus siap," katanya sambil tertawa pada medio September.
Malah bila Jokowi menang, Jakarta akan untung. "Saya kira malah bagus karena kami (Jakarta) kan kenal dengan presidennya," ujar Ahok, lagi-lagi sambil tertawa. Maksud dia, berbagai program Jakarta kemungkinan bakal berlangsung lebih mulus.
Bukan berarti mantan Bupati Belitung ini tidak mengajukan syarat kepada Jokowi. Ketika menjadi pembicara di Universitas Trisakti pada 29 September 2013 Ahok sempat mengutarakan keinginanya bila benar Jokowi maju menjadi calon presiden. Ahok meminta Jokowi mengundurkan diri, tidak boleh cuti. Soal wakil bisa diserahkan PDIP dan Gerindra. "Saya tidak berhak memilih," kata Ahok.
EVAN | PDAT
Topik Terhangat
Mandela Wafat | Blusukan di Tahanan KPK | Kasus Sitok | Paul Walker | Jokowi Nyapres
Berita Terpopuler
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI
Abraham Samad Cawapres Jokowi?
Abraham Samad: Drama Kasus Century Akan Terjawab
Ratu Atut Chosiyah: Ini Bukan Dinasti