Buthan Bakal Pakai Mobil Listrik buat Taksi
Reporter: Tempo.co
Editor: Rachma Tri Widuri Staf Redaksi
Minggu, 8 Desember 2013 18:04 WIB
Nissan Leaf EV dan Chevrolet Volt hybrid. caradvice.com.au
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Timphu - Bhutan, negara kerajaan di Asia Selatan, akan mengganti semua armada taksinya dengan mobil listrik dari Nissan, LEAF. Menurut pemberitaan Financial Times, Sabtu 7 Desember 2013, pemerintah Bhutan sedang mempertimbangkan mengganti seluruh armada taksi dan kendaraan operasional pemerintah dengan mobil bercolokan listrik itu. 

Perdana Menteri Bhutan,Tshering Tobgay, dilaporkan sedang membahas impor Nissan LEAF beserta stasiun pengisi bahan bakarnya, dengan CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn. Rencananya, Nissan LEAF akan menggantikan kendaraan opersional pada Maret nanti. 
 
Kebijakan Bhutan untuk ganti kendaraan operasional ini sangat masuk akal. Pasalnya, listrik adalah komoditas ekspor utama negeri kecil itu. Listrik, yang berasal dari pembangkit tenaga air, banyak diekspor ke India. Duit hasil ekspor listrik justru dibelikan bahan bakar fosil buat operasional transportasi. Tobgay berharap, jika konversi ini berjalan, impor minyak mereka turun 70 persen. 
 
Sebagian besar penduduk ibukota Thimpu mengandalkan 3.500 taksi untuk transportasi sehari-hari, membuat konversi bahan bakar ini jadi penting. Di Bhutan, impor mobil pribadi dilarang. Namun, mereka akan memberi pengecualian untuk mobil listrik. 
 
Di sejumlah kota di negara lain, mobil listrik Nissan LEAF juga sudah digunakan untuk armada taksi. Tahun ini, New York, USA telah mengoperasikan LEAF sebagai taksi. Taksi LEAF juga sudah beroperasi di Sao Paulo (Brazil) , dan Osaka (Jepang).
 
Selain dengan Nissan, pemerintah Bhutan telah melakukan pembicaraan dengan produsen mobil lainnya, termasuk Tesla Motors . Tobgay berharap Thimpu akhirnya akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan mobil listrik. 
 
NUR ROCHMU | GREENCARREPORTS
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi