TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kereta di dekat Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selata, menelan korban jiwa. Kejadian sekitar pukul 11.20 itu, kereta komuter menabrak truk tangki membawa bahan bakar minyak. Akibatnya, kobaan api langsung menyala dan terdengar suara ledakan dari truk tangki.
Ledakan tersebut kemudian menyambar rumah penduduk yang berada tidak jauh dari pelintasan kereta. Beberapa kali terdengar letusan, diduga dari tabung gas elpiji milik warga. Saksi mata mengatakan, kecelakaan kereta Bintaro ini gara-gara truk tangki menerobos pelintasan. Kerasnya bentukan, bagian depan gerbong terguling.
Dari pantauan Tempo, sebagian korban yang dievakuasi ke rumah penduduk dan masjid At-Taqwa. Bantuan medis berdatangan sekitar setengah jam kemudian. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Suyoto, tak jauh dari lokasi kejadian.
Sejumlah korban kereta Bintaro ini terlihat mengalami luka bakar ringan dan berat. Ada juga korban yang pingsan. Dikabarkan masih ada dua orang lain yang belum dapat diselamatkan dan masih terjebak dari dalam gerbong.
Untuk memadamkan kobaran api, terpantau ada enam kendaraan pemadam kebakaran yang diekrahkan. Saat ini dua unit mobil pemadam tersebut ada di sebelah barat kereta dan empat lainnya di sebelah timur kereta. Saat ini petugas masih mencoba memadamkan api yang membesar dan merembet ke sekitar sepuluhan warung kelontong dekat perlintasan.
MUHAMMAD NAFI
Berita Terpopuler Lainnya:
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Alasan Obama Ogah Pakai iPhone
Deklarasi Capres di Surabaya, Yusril Jadi Gus Yim
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Ini Anggaran Gedung Baru KPK