Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi Mata: Ledakan di Kecelakaan Kereta Bintaro  

image-gnews
Sejumlah petugas TNI dan pemadam kebakaran membawa kantong jenazah yang berisi korban kecelakan kereta listrik Tanah Abang di Ulijami, Pesanggrahan, Jakarta, (09/12). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah petugas TNI dan pemadam kebakaran membawa kantong jenazah yang berisi korban kecelakan kereta listrik Tanah Abang di Ulijami, Pesanggrahan, Jakarta, (09/12). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang penumpang KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang, Nafi, mengatakan jarak antara tabrakan dan ledakan sekitar 5 menit. Nafi, yang saat itu ada di gerbong keempat, mengatakan kondisi di dalam kereta cukup padat.

Kejadian ini bermula ketika kereta tersebut melintas di Bintaro, Ulujami, Jakarta Selatan. Sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak milik PT Pertamina diduga memaksa menerobos perlintasan kereta, meski tanda peringatan telah dibunyikan.

"Ada bunyi benturan dari depan, tiba-tiba kereta berhenti," kata Nafi. Awalnya, para penumpang menduga listrik mati, tapi guncangan yang terlalu keras membuat penumpang panik. Saat itu waktu menunjukkan pukul 11.11 WIB.

Penumpang semakin gelisah karena AC dan lampu di dalam kereta mati. Tiba-tiba, seorang penumpang berteriak karena melihat ada asap tebal plus api dari gerbong paling depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penumpang semakin panik karena pintu tidak bisa dibuka meski telah dipaksa. Penumpang lain mencoba membuka jendela. Setelah terbuka, mereka menurunkan anak-anak. Tak berselang lama, pintu pun terbuka dan penumpang berloncatan.

Tiba-tiba Nafi mendengar tiga kali bunyi ledakan. "Semburan panasnya terasa sampai gerbong keempat," ujarnya. "Jarak dari tabrakan pertama dengan ledakan cuma 5 menit," katanya. Simak perkembangan kecelakaan kereta Bintaro di sini.

SYAILENDRA


Berita terkait:

Tabrakan Bintaro, Korban Berguling di Gerbong
Tabrakan Kereta Bintaro, 128 Rute ke Serpong Kacau
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro
Efek Tabrakan Bintaro, Penumpang KRL Telantar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.


Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.


Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

8 Mei 2015

123rf.com
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.


Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

15 Oktober 2014

Sejumlah pengendara menerobos palang pintu kereta api yang telah menutup di tempat terjadinya lokasi tabrakan antara KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang dan truk tangki BBM Pertamina pada di perlintasan Ulujami, Jakarta, Rabu (11/12). TEMPO/Subekti
Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.


Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

15 Oktober 2014

Kondisi Minibus Blue Bird yang tertabrak kereta pembawa batu di perlintasan Pondok Betung, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, 15 Oktober 2014. Twitter.com/@Anitakurniawati
Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.


Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

15 Oktober 2014

Petugas berusaha mengevakuasi Minibus Blue Bird yang tertabrak kereta di perlintasan Pondok Betung, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, 15 Oktober 2014. Twitter.com/@Ninachristina51
Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.


Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

15 Oktober 2014

Kereta Commuterline melintas dekat Minibus Blue Bird yang tertabrak kereta di perlintasan Pondok Betung, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, 15 Oktober 2014. Twitter.com/@TMCPoldaMetro
Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.


Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

15 Oktober 2014

Ilustrasi kecelakaan di pintu lintasan kereta.
Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.


Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

17 Mei 2014

Petugas berusaha memadamkan api yang mebakar kereta commuter line KRL yang terbakar setelah menabrak truk tangki pembawa BBM di Perlintasan Bintaro Permai, Jakarta, pada 9 Desember 2013. TEMPO/Ifa Nahdi
Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.


Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

16 Mei 2014

Petugas berusaha memadamkan api yang mebakar kereta commuter line KRL yang terbakar setelah menabrak truk tangki pembawa BBM di Perlintasan Bintaro Permai, Jakarta, pada 9 Desember 2013. TEMPO/Ifa Nahdi
Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.