TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Urusan Milik Negara Dahlan Iskan mengomentari musibah kecelakaan kereta komuter yang terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Menurut Dahlan, agar kejadian ini tidak terulang, perlu dibuat pelintasan kereta khusus yang tidak sebidang dengan jalan raya. "Mungkin underpass atau flyover," kata dia di kantor Kementerian Perindustrian, Senin, 9 Desember 2013.
Flyover atau underpass, kata Dahlan, perlu dibangun di ruas jalan dengan lalu lintas yang padat. Selain menghindari pertemuan dengan jalur kereta api, jalur di atas atau di bawah tanah ini efektif untuk menghindari kemacetan. Pelayanan kereta pun lebih lancar. "Kereta bisa lewat setiap empat menit," ujarnya.
Untuk membangun flyover atau underpass, Dahlan mengatakan akan membicarakannya dengan kementerian terkait. Dahlan mengharap jika semua pelintasan kereta yang bersinggungan dengan jalan raya padat dibuat flyover atau underpass, tidak ada lagi kecelakaan seperti yang terjadi di Bintaro.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kereta Commuter Line nomor 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang mengalami kecelakaan di di jalur arah Pondok Ranji menuju Kebayoran Lama. Kecelakaan yang terjadi pukul 11.20 WIB itu disebabkan oleh tabrakan dengan truk pengangkut bahan bakar minyak. Akibat tabrakan itu, gerbong pertama kereta atau gerbong khusus wanita meledak dan terbakar. Begitu pula dengan truk BBM serta sebuah sepeda motor yang berada di dekat lokasi kejadian.
Juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa, mengatakanpihaknya tengah menangani musibah ini bersama PT KAI Daerah Operasi I. Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta api jurusan Tanah Abang-Maja diberlakukan satu jalur bergantian. Tercatat 7 orang tewas dalam musibah ini.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor
Ini Koleksi Vila Para Jenderal di Citamiang
Kerusuhan Pecah di Little India Singapura
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura