TEMPO.CO, Yangoon - Tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) masih ditahan, 0-0, oleh Kamboja pada babak pertama laga di Grup B cabang sepak bola SEA Games di Stadion Thuwunna, Yangoon, Senin sore, 9 Desember 2013.
Meski menguasai permainan, tim asuhan Rahmad Darmawan tampak kurang kreatif dalam membongkar pertahanan. Mereka selalu mengandalkan umpan-umpan panjang dengan tujuan utama Andik Vermansyah atau Ramdani Lestaluhu sehingga mudah diantisipasi oleh pemain belakang Kamboja.
Walhasil, Yandi Sofyan Munawar yang dipasang sebagai penyerang tunggal seolah terisolasi karena tidak mendapat suplai umpan-umpan manis.
Beberapa peluang seenarnya bisa diciptakan. Misalnya pada menit ke-4, ketika Alfin menyontek bola hasil tendangan pojok dari sisi kanan pertahanan Kamboja. Namun, tendangan mantan pemain klub CS Vise itu hanya membentur tiang. Begitu juga dengan tendangan Andik pada menit ke-20 dan ke-38, yang hanya melewati gawang Sou Yaty.
Adapun Kamboja, meski dikurung sepanjang 45 menit pertama, beberapa kali berhasil mencuri peluang. Pada menit ke-32, Shhoeun yang lolos dari dari jebakan offside melepaskan tembakan keras. Beruntung tendangannya masih mengarah ke atas gawang Kurnia Meiga.
Indonesia (4-4-2)
Kurnia Meiga; Diego Michiels, Manahati, Andri Ibo, Alfin; Dedi Kusnandar, Rizky Pellu, Ramdani, F. Pahabol; Andik, Yandi
Kamboja (4-5-1)
Sou Yaty; Samoeun, Sok Savan, Khemrin, Pancharong; Bin Chantha, Sothearath, Soksana, Sos Suhana, Shhoeun; Sok Pheng
ARIE FIRDAUS