TEMPO.CO, Beirut - Komandan militer tertinggi Hizbullah yang membantu pasukan Suriah menghadapi pemberontak, Ali Bazzi, tewas dalam sebuah pertempuran, Ahad, 8 Desember 2013. "Ali Bazzi, komandan militer tertinggi Hizbullah, tewas dalam pertempuran hari ini, Ahad, 8 Desember 2013," kata sumber yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya.
Sebelumnya, organisasi hak asasi manusia Suriah berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan sejumlah pejuang Hizbullah tewas selama perang di Nabuk, salah satu kawasan yang dikuasai pemberontak di daerah Qalamoun berbatasan dengan Lebanon, Ahad, 8 Desember 2013.
"Ada pertempuran sengit di Nabuk antara pasukan pemerintah yang didukung oleh pejuang Hizbullah Lebanon dengan al-Nusra Front serta Negara Islam Iran dan Levant," kata Observatory.
Sebuah situs Bint Jbeil, kampung halaman Bazzi di selatan Lebanon juga mengumumkan kematian sang komandan militer dan mengunggah foto-foto almarhum dengan serangan militer dan menggenggam senjata otomatis laras panjang.
"Ali Hussein Bazzi wafat sebagai Syuhada karena melaksanakan tugasnya sebagai seorang Jihadis," demikian bunyi pengumuman situs tersebut. (Berita lainnya: Nasrallah: Suriah Kirimkan Senjata untuk Hizbullah).
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita Terpopuler Lainnya
Agnes Mo Tak Pernah Merasa 'Saltum'
Kerusuhan Pecah di Little India Singapura
Jokowi-Ahok Kumpul di Rumah Megawati
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor