Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banglades Bantah Terlibat Kerusuhan di Singapura

image-gnews
Petugas kepolisian menangkap sejumlah pria yang terlibat kerusuhan di Little India, Singapura, Minggu (8/12). REUTERS/Dennis Thong/Lianhe Zaobao
Petugas kepolisian menangkap sejumlah pria yang terlibat kerusuhan di Little India, Singapura, Minggu (8/12). REUTERS/Dennis Thong/Lianhe Zaobao
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Kedutaan Besar Banglades di Singapura membantah warganya terlibat dalam aksi kerusuhan di Little India, Singapura. Menurut Komisioner Tinggi Banglades Mahbubuz Zaman, informasi yang beredar bahwa seorang pekerja Banglades tewas tertabrak hingga memicu kerusuhan adalah tidak benar. “Informasi yang muncul itu tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya,” kata dia, seperti dikutip Strait Times, Senin, 9 Desember 2013.

Sebelumnya, kerusuhan di Singapura terjadi menyusul tewasnya satu pekerja asal Bangladesh di Hampshire Road, Ahad, 8 Desember 2013. Pekerja berusia 33 tahun itu tewas setelah ditabrak bus wisata dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Massa yang sebagian besar pekerja migran itu pun mengamuk dan merusak mobil polisi dan satu unit ambulans yang datang untuk memberikan pertolongan.

Zaman mengatakan, informasi yang beredar di media itu telah menimbulkan ketidaknyamanan di antara warga Banglades di Singapura. Dia pun mengutip informasi dari otoritas Singapura bahwa korban yang tewas dalam insiden tabrak lari itu adalah warga negara India.

Meski begitu, dia menyatakan, Kedutaan Banglades siap bekerja sama sepenuhnya dengan pemerintah Singapura untuk mengusut masalah tersebut. “Kami berkewajiban membantu pemerintah Singapura untuk menegakkan hukum dan kedisiplinan di masyarakat,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengimbau kepada warga Banglades untuk tetap bersikap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terkait kerusuhan dan pemerintahan itu. Zaman meminta warganya bersikap kooperatif terhadap aparat penegak hukum. “Ini penting untuk menjaga hukum dan memastikan para penegak hukum dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka."

STRAIT TIMES | DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Wisata sungai di Singapura dengan menggunakan Singapore River Cruise akan melintasi Marina Bay Sands, Esplanade, Museum Art dan Science, dan lapangan sepakbola apung. Tempo/Maria Rita
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.


Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Halimah Yacob bersama suaminya Mohammed Abdullah Alhabshee menyapa pendukungnya usai menyerahkan berkas-berkas di Singapura, 13 September 2017. Sebagai anak Yatim, saat remaja Halimah menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya berjualan Nasi Padang. REUTERS
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.


Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob, presiden wanita pertama Singapura, dilantik hari ini, 13 September 2017. AFP
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.


Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Imam Nalla Mohamed Abdul Jameel. Robin Choo/TODAY
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.


Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Imam Nalla Mohamed Abdul Jameel. Robin Choo/TODAY
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.


Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Startupbisnis.com
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.


Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Kota SAFTI, yang akan dibangun untuk pelatihan militer. channelnewsasia.co
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.


Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ilustrasi ayah menggendong bayi. Babygearlab.com
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.


Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua orang Bangladesh ditangkap setelah mereka tertangkap berenang di laut lepas Woodlands Waterfront. Foto: Immigration and Checkpoints Authority
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.


Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.