TEMPO.CO, Johannesburg – Wafatnya Nelson Mandela di usianya yang ke-95 tahun membuat seluruh warga dunia berduka. Pejuang anti-Apartheid ini begitu melekat dan juga dekat dengan sejumlah pemimpin-pemimpin negara di berbagai belahan dunia.
Dikutip dari AFP, kantor berita Antara melaporkan, setidaknya ada 59 kepala negara atau pemerintahan yang telah menyatakan bakal hadir dalam upacara penghormatan terakhir dan pemakaman resmi mantan Presiden Afrika Selatan itu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan. Namun demikian, jumlah final pemimpin dunia yang akan hadir dalam upacara penghormatan pada Selasa esok dan pemakaman pada Minggu pekan depan belum dapat dipastikan.
Di antara pemimpin negara yang hadir, empat Presiden AS juga akan berada di sana. Mereka adalah Presiden Obama, George W. Bush, Bill Clinton dan Jimmy Carter. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak bisa hadir melayat Mandela. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan ketidakhadiran Presiden SBY disebabkan tanggal 12 Desember beliau akan ke Tokyo, Jepang.
Selain keempat Presiden AS, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, beberapa pejabat dan selebriti internasional juga dikabarkan bakal hadir.
ANINGTIAS JATMIKA | ANT
Berita Lain: