TEMPO.CO, Johannesburg – Para pesohor dunia dijadwalkan bakal menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Para pesohor itu terdiri dari para pemimpin negara maupun artis-artis kenamaan dunia.
Seperti dikutip dari kantor berita BBC, mereka yang sudah menyatakan bakal hadir antara lain Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Perdana Menteri Inggris David Cameroon, dan Presiden Prancis Francois Hollande. Tercatat, sudah 59 kepala negara yang dijadwalkan akan menghadiri upacara pemakaman kenegaraan terhadap Mandela.
Mereka antara lain Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden Jerman Joachim Gauck, Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso, Raja Belanda Willem-Alexander, dan Putra Mahkota Spanyol Felipe. Lalu, Presiden Brazil Dilma Rouseff, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Presiden India Pranab Mukherjee juga berencana bakal menghadiri upara kenegaraan terbesar di dunia selama beberapa tahun terakhir.
Adapun Presiden Iran Hassan Rouhani belum mengkonfirmasi kedatangannya nanti. Sedangkan tiga mantan Presiden AS: George Walker Bush, Bill Clinton, dan Jimmy Carter, dijadwalkan akan bergabung bersama Presiden Obama dan Ibu Negara Michelle Obama.
Sementara itu, dari kalangan selebriti yang sudah menyatakan akan hadir adalah Bono, pentolan band U2, dan mantan vokalis Genesis, Peter Gabriel. Mereka akan bergabung bersama Marti Ahtisaari, mantan PM Finlandia, yang pada 2007 lalu membentuk kelompok musik The Elders untuk mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia, yang dalam hal promosinya Mandela juga turut serta.
Selain pemakaman, mereka juga akan menghadiri upacara penghormatan kepada pemimpin pergerakan antiaphartheid tersebut. Acara penghormatan itu rencananya bakal digelar di Soweto, tempat Mandela tampil di depan publik untuk terakhir kalinya pada penutupan Piala Dunia 2010. Diperkirakan 95 ribu orang bakal memadati stadion, dan pemerintah bakal menyiapkan tiga layar raksasa di luar stadion.
Rolihlahla Mandela rencananya akan dimakamkan secara tradisional di Qunu, sebuah pedesaan di timur Cape Town, tempat dia menghabiskan masa kecilnya. Sehari sebelumnya, 11 Desember 2013, jenazah Mandela bakal dibawa dari rumah sakit ke pusat kota untuk memberikan kesempatan warga memberikan penghormatan terakhir.
Ribuan orang diperkirakan bakal memadati jalanan di Pretoria saat mobil pembawa jenazah Mandela melintas menuju Union Building. Keluarga Mandela bakal diberikan kesempatan memberikan penghormatan terlebih dahulu pada pagi hari. Setelah pukul 12 siang, masyarakat diperbolehkan untuk melihat jasad presiden kulit hitam pertama Afsel itu secara langsung.
Pemerintah juga menyatakan akan merayakan Hari Rekonsiliasi Nasional pada 16 Desember mendatang di Union Building, Pretoria. Dalam peringatan itu, pemerintah mengabadikan sosok Mandela dalam sebuah patung. Pemerintah juga bakal menyediakan 90 layar raksasa di seluruh penjuru negeri untuk merayakan acara besar tersebut.
BBC | DIMAS SIREGAR
Berita Lain:
Kerusuhan Pecah di Little India Singapura
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Alasan Obama Ogah Pakai iPhone
Kerusuhan Pertama dalam Sejarah Singapura
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Nelson Mandela dan Tiga Wanita di Sekitarnya
Pesan Makanan Cepat Saji Dapat 'Bonus' Sekoper Uang