TEMPO.CO, Jakarta - Firma riset International Data Corporation (IDC) memproyeksikan penjualan tablet tahun ini naik 53,5 persen dibanding tahun lalu. Total penjualan tablet pada tahun 2013 sebanyak 221,3 juta unit.
Dari persaingan sistem operasi, Android, masih berkuasa dengan pasar sebesar 60,8 persen. Lalu disusul iOS sebesar 35 persen dan Windows dengan pasar 3,4 persen dan lainnya sebesar 0,8 persen.
Namun ke depan, pertumbuhan itu akan makin melemah. Tahun depan, pertumbuhan diprediksi hanya sebesar 22 persen dengan penjualan sebanyak 270 juta unit. Empat tahun lagi, pertumbuhan diprediksi hanya sebesar satu digit dengan penjualan sebanyak 386,3 juta unit.
Tom Mainelli, Direktur Riset IDC untuk urusan tablet mengatakan, di beberapa pasar, konsumen lebih memilih smartphone berlayar besar daripada membeli sebuah tablet. "Maka kami menurunkan perkiraan jangka panjang kami," ujarnya, Kamis pekan lalu. Sebelumnya, IDC mematok penjualan tablet pada 2017 akan mencapai 407 juta unit.
IDC memproyeksikan sistem operasi tablet Android akan tetap berkuasa. Pasarnya naik dari 52 persen pada 2012, menjadi 58,8 persen pada 2017. Windows juga akan meningkat pasarnya dari 0,9 persen jadi 10,2 persen. Pasar yang tergerus adalah iOS turun dari 45,6 persen menjadi 30,6 persen.
Prediksi ini berdasar pada tren yang berlaku saat ini. Apple akan tergerus pasarnya karena ngotot dengan harga tabletnya yang mahal, sedangkan Microsoft akan tumbuh karena akan menembus konsumen perusahaan sebagai pelanggan utama mereka.
Nur Rochmi | Forbes