TEMPO.CO, Tegal - Pada hari terakhir kepulangannya ke Kota Tegal, Jawa Tengah, akhir pekan lalu, masinis kereta Commuter Line rute Serpong-Tanah Abang, Darman Prasetyo, sempat memesan tas perempuan kepada tetangganya, Susi. Tas itu akan diberikan kepada istri Darman, Riza Lestiana.
“Tadi Mbak Susi cerita kalau tas itu untuk kado istrinya,” kata Tulus Wibowo, Ketua RT 3, RW 11, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa siang, 10 Desember 2013.
Darman adalah masinis kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Serpong-Tanah Abang. Ia tewas seketika setelah keretanya bertabrakan dengan truk tangki di perlintasan kereta api Jalan Bintaro Permai, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin siang.
Dari salinan kartu keluarganya, Darman kelahiran 31 Desember 1988. Tiga pekan lagi usianya genap 25 tahun. Meski Darman yang akan berulang tahun, justru ia yang sibuk mencari kado untuk istrinya, Riza Lestiana. Sebab, Riza juga akan merayakan ulang tahun yang ke-24 pada 21 Januari 2014. “Mungkin itu termasuk firasat menjelang kepergiannya,” ujar Tulus.
Tulus mengatakan, baru kali ini tetangganya mendengar kabar bahwa keluarga kecil yang menempati rumah bernomor 37 di Jalan Flores Baru IV itu akan menggelar perayaan ulang tahun. Darman dan Riza menikah pada 7 Maret 2011. Selama hampir empat tahun menikah, Darman dan Riza tidak pernah merayakan ulang tahun meski secara sederhana.
DINDA LEO LISTY
Berita lain:
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Injak Rem
Korban Kereta Bintaro Tak Merasa Masinis Mengerem
Siapa Masinis Kereta Nahas di Bintaro?
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro