TEMPO.CO, Jakarta - Sylvia Sholeha alias Bu Pur menuding penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membuat berita acara pemeriksaan tidak sesuai dengan pernyataan yang ia berikan. Hal ini bermula saat hakim Anwar mengkonfirmasi mengenai peran Bu Pur dalam membantu pengurusan anggaran tahun jamak untuk proyek Hambalang yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Kementerian Keuangan.
"Bukan saya yang tidak benar, Pak. Tapi penyidik yang tidak benar," kata Bu Pur saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2013.
Istri dari anggota staf khusus Menteri Syarief Hasan ini mengatakan penyidik tidak pernah menanyakan keterlibatannya dalam mengurus anggaran tahun jamak. "Penyidik hanya tanya apakah saya kenal Sudarto (Kepala Subdirektorat II Dirjen Anggaran Kemenkeu)? Saya bilang tidak kenal," ujar Bu Pur.
Hakim Anwar pun membacakan salah satu isi berita acara pemeriksaan. “Apakah Ibu pernah membantu Kemenpora untuk mengurus izin multiyears P3SON Hambalang? Iya, saya pernah membantu Wafid Muharram untuk mengurus multiyears yang tidak pernah selesai di Kementerian Keuangan.”
Hakim Anwar lantas mencecar pertanyaan ke Bu Pur dengan berbagai pertanyaan yang terkait di BAP. Bu Pur terus mengelak hingga membuat Hakim Anwar jengkel. "Ini ada beberapa keterangan Saudara. Kalau tidak pernah ditanya begitu, apa hantu yang ngetik," tanya hakim Anwar.
Bu Pur tetap berkukuh tidak memberikan keterangan yang tertulis dalam BAP tersebut. "Saya tidak pernah ditanya begitu, Pak," ujar dia. Lantas Bu Pur pun maju menghampiri meja hakim untuk mengecek dan membaca ulang BAP itu. "Saya tidak tanda tangan begini, Pak," ujarnya.
LINDA TRIANITA
Baca juga:
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Korban Kereta Bintaro Tak Merasa Masinis Mengerem
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal
Siapa Masinis Kereta Naas di Bintaro?
Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Injak Rem
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro