TEMPO.CO, Jakarta - Warga sekitar perlintasan kereta Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bergembira melihat Gubernur DKI Joko Widodo melintas dengan kereta diesel ekonomi tadi sore, Selasa, 10 Desember 2013. Mereka berteriak histeris, meminta Jokowi turun menemui penduduk yang tengah melihat bekas kecelakaan kereta di perlintasan ini.
Jokowi berangkat dari Stasiun Tanah Abang dengan kereta rel listrik sampai Stasiun Pondok Ranji. Dari Pondok Ranji, Jokowi kembali ke Tanah Abang dengan kereta diesel ekonomi yang saban hari melayani penumpang jurusan Rangkasbitung-Jakarta.
Jokowi datang pada pukul 17.00. Mantan Wali Kota Solo ini berdiri di ruang lokomotif KRL jurusan Tanah Abang-Serpong. Sekitar 20 menit kemudian, dia kembali ke Tanah Abang dengan kereta diesel dari Pondok Ranji.
Kedatangan Jokowi ke lokasi sudah diketahui warga sejak pukul 16.00, sehingga ratusan orang menyemut di lokasi kecelakaan kereta. Meski Jokowi tidak turun, warga senang disapa Gubernur yang melambaikan tangan dari dalam gerbong.
Masinis kereta yang membawa Jokowi pun menghentikan keretanya sebentar untuk memberi kesempatan kepada warga untuk menyapa Jokowi. Belasan ibu-ibu dan remaja putri yang menunggu kedatangan Jokowi berteriak histeris. "Pak Jokowi, turun dong!" ujar Supriyanti, 37 tahun. "Pengin salaman," teriak warga RT 07 RW 09, Kelurahan Ulujami, itu.
Jokowi hari ini mengunjungi lokasi kecelakaan kereta seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bogor. Kecelakaan yang menewaskan 7 orang tersebut melibatkan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak yang melintas ketika kereta akan lewat.
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler:
Ratu Atut Mangkir Lagi, KPK Akan Jemput Paksa
Tak Ada Kereta Sebelum Rel di Bintaro Diperbaiki
Daftar Harta Luthfi yang Dirampas untuk Negara
Di KPK Atut Bak Bawang Merah, Airin 'Bawang Putih'
'Angker' Perlintasan Kereta Ulujami-Bintaro
Berantas Korupsi, Tri Risma Pernah Diancam Dibunuh