TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jabodetabek, Sukendar Mulya, menyatakan bahwa PT KAI akan memberi santunan bagi para korban kecelakaan kereta di Bintaro. "Baik untuk korban meninggal maupun luka, kami akan upayakan pemberian santuan," kata Sukendar saat dihubungi, Selasa, 10 Desember 2013.
Santunan tersebut, menurut Sukendar, akan diberikan PT KAI bersama anak perusahaannya, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), operator kereta rel listril (KRL) yang menghubungkan Jakarta dan beberapa kota sekitarnya. "Kami masih bicarakan mengenai besaran dan rincian lainnya," ujarnya.
Khusus untuk masinis Darman Prasetyo, 25 tahun, yang meninggal dalam kecelakaan, Sukendar menyatakan, PT KAI akan memberi santunan dan menanggung biaya perawatan jenazah sejak di Jakarta hingga dimakamkan di Purworejo, Jawa Tengah. "Kami akan bicarakan dengan pihak keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, insiden mobil tangki BBM yang dihantam kereta api Commuterline jurusan Serpong-Tanah Abang terjadi pada pukul 11.20 WIB kemarin. Dalam insiden tersebut, mobil tangki meledak dan gerbong depan kereta terbakar. Selain masinis, lima orang lain meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, dan puluhan lainnya luka-luka.
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal
Korban Kereta Bintaro Tak Merasa Masinis Mengerem
Kereta Tabrak Truk Tangki di Bintaro, Enam Tewas
Siapa Masinis Kereta Naas di Bintaro?
Kecelakaan Kereta Bintaro, 10 Pemadam Dikerahkan
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro